skip to main content

ANALISIS PENGARUH PEMASANGAN PEMBANGKIT TERDISTRIBUSI TERHADAP TEGANGAN DIP PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN ATP/EMTP

1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang , Indonesia

2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia

Editor(s): Aris Triwiyatno

Citation Format:
Abstract

Abstrak

 

Sistem tenaga listrik memiliki tingkat keandalan yang tinggi apabila sistem tersebut mampu menyediakan pasokan energi listrik yang dibutuhkan oleh konsumen secara kontinyu dan memiliki kualitas daya yang baik dari segi regulasi tegangan maupun regulasi frekuensinya[18]. Pada kenyataannya, banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh suatu sistem tenaga listrik dalam penyediaan energi listrik secara kontinyu. Salah satu gangguan yang sering terjadi pada sistem tenaga listrik adalah gangguan kedip tegangan (voltage sags). Gangguan ini merupakan gangguan transien pada sistem tenaga listrik, yaitu penurunan besar tegangan  rms sesaat (selama beberapa detik) pada jaringan. Dengan kondisi seperti itu, penyedia kebutuhan listrik, dalam hal ini PLN terus meningkatkan pelayanannya yang salah satunya adalah dengan menjaga kondisi tegangan pada jaringan distribusi 20 kV agar tetap stabil untuk menjaga kualitas daya listrik yang sampai ke konsumen. Melakukan pensimulasian tegangan dip dan bagaimana pengaruhnya bila jaringan tersebut dipasang Pembangkit Terdistribusi adalah salah satu cara untuk mengetahui bagaimana kondisi tegangan yang ada pada jaringan distribusi.Hasil simulasi tegangan dip dengan menggunakan pemrograman ATP/EMTP, menunjukkan tegangan dip yang terjadi pada jaringan hanya pada fasa-fasa yang mengalami gangguan. Besar tegangan dip di sepanjang saluran cenderung sama, meskipun ada sedikit perbedaan. Dengan memasang Pembangkit Terdistribusi sebesar 5 MW akan terjadi perubahan tegangan dip sebesar 2.32%

 

Kata kunci: Tegangan dip, kualitas daya, EMTP, pembangkit terdistribusi

 

 

Abstract

 

Electric power system has a high quality of reliability if the system is able to provide electrical energy supply needed by consumers continuously and has a power quality in terms of both voltage regulation and frequency regulation . In fact , many of the problems faced by an electric power system in a continuous supply of electrical energy . One of the most common disorders of the power system is blinking disorder voltage (voltage sags ) . This disorder is a transient disturbance in power system , which is a decrease of the instantaneous rms voltage ( for few seconds ) on the network . Based on this situation , a provider of electricity demand , in this case the PLN continues to improve its services , one of which is to maintain the voltage on the condition of 20 kV distribution network in order to remain stable to maintain the quality of electric power to the consumers . Doing simulating voltage dip and how to influence when the network installed Distributed Generation is one way to find out how the voltage conditions that exist in the distribution network. The result of voltage dip simulation using ATP / EMTP program, shows the voltage dip that occurs on the network only at phases disorder. Large voltage dip along the lines tend to be the same , although there are slight differences. By applying distributed generation 5 MW will change 2.36% voltage dip .

 

Keyword ; Voltage Dips, power quality, EMTP, distributed generation
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.