1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient3561, author = {Andri Wardita and Sukiswo Sukiswo and Imam Santoso}, title = {PERBANDINGAN KINERJA AM (ACKNOWLEDGED MODE) DAN UM (UNACKNOWLEDGED MODE) SUB-LAYER RLC (RADIO LINK CONTROL) JARINGAN UMTS PADA TRAFIK LAYANAN APLIKASI MENGGUNAKAN OPNET}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Universal Mobile Telecommunication System adalah teknologi seluler generasi ketiga yang merupakan revolusi dari GSM. Sub-layer Radio Link Control yang ada pada data link layer dapat beroperasi dalam tiga mode, yaitu Transparent Mode, Unacknowledged Mode, dan Acknowledged Mode. Pada penelitian ini dirancang sebuah simulasi kinerja AM dan UM pada sub-layer RLC dengan Opnet Modeler 14.5. Adapun trafik yang dianalisis merupakan layanan aplikasi email, web browsing, video conferencing, dan voice. Dilakukan tiga buah skenario simulasi dengan variasi berupa kondisi diam dan bergeraknya pengguna layanan dan variasi jumlah pengguna layanan. Dari hasil simulasi didapatkan nilai throughput terbaik untuk aplikasi email, video conferencing, dan voice diperoleh skenario UM yaitu sebesar 7913 bps, 64807 bps, dan 8801 bps. Untuk aplikasi web, diperoleh oleh skenario AM sebesar 5475 bps. Response time terbaik untuk email sebesar 2.47 detik untuk DL dan 2.6 detik untuk UL, didapat pada skenario AM. Response time terbaik web yaitu 0.42 detik untuk Object dan 0.99 detik untuk Page Response Time, yang keduanya diperoleh pada skenario AM. End-to-end delay terbaik video conferencing dan voice diperoleh pada skenario UM, dengan nilai rata-rata 0.26 detik dan 0.32 detik. Packet loss terendah aplikasi email dan web diperoleh pada skenario AM, yaitu sebesar 0.07% dan 7%. Packet loss terendah aplikasi video conferencing dan voice didapat pada skenario UM, yaitu sebesar 10.53% dan 5.05%. Kata kunci : 3G, UMTS, QoS, AM, UM Abstract Universal Mobile Telecommunication System is a 3 rd Generation cellular technology which is a revolution of GSM. Radio Link Control Sub-layer in data link layer can operates in three mode: Transparent Mode, Unacknowledged Mode, and Acknowledged Mode. In this study designed a simulation of AM and UM performance in RLC sub-layer, carried out using OPNET Modeler 14.5. The analyzed traffic are email, web browsing, video conferencing, and voice application. Conducted three simulated scenarios with a variety of fixed and moving service users and service user number variation. From results, the best throughput for email, video conferencing, and voice applications are obtained in UM scenario that are 7913 bps, 64807 bps, and 8801 bps . For web application, the best throughput obtained by AM scenario that are 5475 bps. Best response time for email is 2.47 second for DL and 2.6 second for UL from AM scenario. Best response time from web is 0.42 second for Object and 0.99 second for Page Response Time, both acquired in AM scenario. End-to-end delay obtained for video conferencing is constant 0.26 second, and for voice is 0.32 second, both obtained in UM scenario. Minimum email and web packet loss obtained by AM scenario, the value is 0.07% and 7%. Minimum packet loss for video conferencing and voice aplication obtained by UM scenario, the value is 10.53% and 5.05%. Keywords : 3G, UMTS, QoS, AM, UM }, issn = {2685-0206}, pages = {596--602} doi = {10.14710/transient.v2i3.596-602}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/3561} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Universal Mobile Telecommunication System adalah teknologi seluler generasi ketiga yang merupakan revolusi dari GSM. Sub-layer Radio Link Control yang ada pada data link layer dapat beroperasi dalam tiga mode, yaitu Transparent Mode, Unacknowledged Mode, dan Acknowledged Mode. Pada penelitian ini dirancang sebuah simulasi kinerja AM dan UM pada sub-layer RLC dengan Opnet Modeler 14.5. Adapun trafik yang dianalisis merupakan layanan aplikasi email, web browsing, video conferencing, dan voice. Dilakukan tiga buah skenario simulasi dengan variasi berupa kondisi diam dan bergeraknya pengguna layanan dan variasi jumlah pengguna layanan. Dari hasil simulasi didapatkan nilai throughput terbaik untuk aplikasi email, video conferencing, dan voice diperoleh skenario UM yaitu sebesar 7913 bps, 64807 bps, dan 8801 bps. Untuk aplikasi web, diperoleh oleh skenario AM sebesar 5475 bps. Response time terbaik untuk email sebesar 2.47 detik untuk DL dan 2.6 detik untuk UL, didapat pada skenario AM. Response time terbaik web yaitu 0.42 detik untuk Object dan 0.99 detik untuk Page Response Time, yang keduanya diperoleh pada skenario AM. End-to-end delay terbaik video conferencing dan voice diperoleh pada skenario UM, dengan nilai rata-rata 0.26 detik dan 0.32 detik. Packet loss terendah aplikasi email dan web diperoleh pada skenario AM, yaitu sebesar 0.07% dan 7%. Packet loss terendah aplikasi video conferencing dan voice didapat pada skenario UM, yaitu sebesar 10.53% dan 5.05%.
Kata kunci : 3G, UMTS, QoS, AM, UM
Abstract
Universal Mobile Telecommunication System is a 3rd Generation cellular technology which is a revolution of GSM. Radio Link Control Sub-layer in data link layer can operates in three mode: Transparent Mode, Unacknowledged Mode, and Acknowledged Mode. In this study designed a simulation of AM and UM performance in RLC sub-layer, carried out using OPNET Modeler 14.5. The analyzed traffic are email, web browsing, video conferencing, and voice application. Conducted three simulated scenarios with a variety of fixed and moving service users and service user number variation. From results, the best throughput for email, video conferencing, and voice applications are obtained in UM scenario that are 7913 bps, 64807 bps, and 8801 bps . For web application, the best throughput obtained by AM scenario that are 5475 bps. Best response time for email is 2.47 second for DL and 2.6 second for UL from AM scenario. Best response time from web is 0.42 second for Object and 0.99 second for Page Response Time, both acquired in AM scenario. End-to-end delay obtained for video conferencing is constant 0.26 second, and for voice is 0.32 second, both obtained in UM scenario. Minimum email and web packet loss obtained by AM scenario, the value is 0.07% and 7%. Minimum packet loss for video conferencing and voice aplication obtained by UM scenario, the value is 10.53% and 5.05%.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id