1Jurusan Teknik Elektro , Indonesia
2Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro, Indonesia
3Jl. Prof. Sudharto, SH – Tembalang, Semarang , Indonesia
4 Jawa Tengah 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient32, author = {Yama Aryadanangjaya and Wahyul Syafei and Imam Santoso}, title = {IMPLEMENTASI DEKODER MIMO BERBASIS DETEKSI TRELLIS PADA WLAN 802.11n}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {1}, number = {3}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Wireless Local Area Network(WLAN) adalah teknilogi nirkabel yang digunakan secara luas unruk komunikasi data dan suara. Kebutuhan laju data yang lebih tinggi mengharuskan penggunaan teknologi terbaru pada WLAN. Dimulai dengan troughput maksimal 2 Mcps pada 1997, dewasa ini WLAN diharapkan dapat mencapai troughput Gbps. Kombinasi OFDM dan MIMO menjanjikan peningkatan troughput yang besar tanpa tambahan bandwidth . Pada makalah ini kami melakukan penelitian dalam teknik decoding MIMO pada IEEE WLAN 802.11n. Metode Trellis akan diterapkan pada simulator IEEE WLAN 802.11n untuk meningkatkan kinerja sistem sebelumnya yang menggunakan teknik ZF dan MMSE. Simulasi ini dilakukan pada model kanal TGn channel B pada konfigurasi MIMO 2 x 2. Teknik Maximum Likelihood akan diterapkan sebagai teknik dengan kinerja paling baik. Dari hasil simulasi didaptkan kesimpulan bahwa detektor Trellis memiliki kinerja mendekati optimal, hanya menurun 1 hingga 3 dB dibandingkan MLD . Kompleksitas MLD berbanding Trellis akan menurun seiring dengan bertambahnya jumlah antena pemancar dan skema modulasi. Kata kunci : IEEE WLAN 802.11n, MIMO decoding, metode Trellis. Abstrak WLAN 802.11n is a system with maximum throughput 600 Mbps, which is ten times faster compared to the preceeding standard. The main features in the 802.11n standard are OFDM and MIMO techniques, those techniques promise dramatically increasement of troughput without additional bandwidth. The demand of higher data rate forces improvement on the performance of WLAN 802.11n by implementing new techniques in the system. One of the concern is the use of new MIMO decoding techniques on Spatial Division Multiplexing (SDM) MIMO. This final project conduct research in MIMO decoding technique in IEEE WLAN 802.11n. The Trellis method will be implemented in IEEE WLAN 802.11n to improve performance of preceeding MIMO decoding method i.e ZF, MMSE. The simulation is done under 64QAM scheme TGn channel B in 2x2 MIMO configuration. The Maximum Likelihood method will be set as reference for its optimal performance compared to the other methods. The result show s that Trellis detector givesnear-optimal performance, and only degrade1 to 3 dB compared to the MLD method.The trellis to MLD complexity ratio will decrease as the number of Transmit antenna . Keywords : IEEE WLAN 802.11n, MIMO decoding, Trellis method }, issn = {2685-0206}, pages = {94--100} doi = {10.14710/transient.v1i3.94-100}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/32} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Wireless Local Area Network(WLAN) adalah teknilogi nirkabel yang digunakan secara luas unruk komunikasi data dan suara. Kebutuhan laju data yang lebih tinggi mengharuskan penggunaan teknologi terbaru pada WLAN. Dimulai dengan troughput maksimal 2 Mcps pada 1997, dewasa ini WLAN diharapkan dapat mencapai troughput Gbps. Kombinasi OFDM dan MIMO menjanjikan peningkatan troughput yang besar tanpa tambahan bandwidth. Pada makalah ini kami melakukan penelitian dalam teknik decoding MIMO pada IEEE WLAN 802.11n. Metode Trellis akan diterapkan pada simulator IEEE WLAN 802.11n untuk meningkatkan kinerja sistem sebelumnya yang menggunakan teknik ZF dan MMSE. Simulasi ini dilakukan pada model kanal TGn channel B pada konfigurasi MIMO 2 x 2. Teknik Maximum Likelihood akan diterapkan sebagai teknik dengan kinerja paling baik. Dari hasil simulasi didaptkan kesimpulan bahwa detektor Trellis memiliki kinerja mendekati optimal, hanya menurun 1 hingga 3 dB dibandingkan MLD . Kompleksitas MLD berbanding Trellis akan menurun seiring dengan bertambahnya jumlah antena pemancar dan skema modulasi.
Kata kunci : IEEE WLAN 802.11n, MIMO decoding, metode Trellis.
WLAN 802.11n is a system with maximum throughput 600 Mbps, which is ten times faster compared to the preceeding standard. The main features in the 802.11n standard are OFDM and MIMO techniques, those techniques promise dramatically increasement of troughput without additional bandwidth. The demand of higher data rate forces improvement on the performance of WLAN 802.11n by implementing new techniques in the system. One of the concern is the use of new MIMO decoding techniques on Spatial Division Multiplexing (SDM) MIMO. This final project conduct research in MIMO decoding technique in IEEE WLAN 802.11n. The Trellis method will be implemented in IEEE WLAN 802.11n to improve performance of preceeding MIMO decoding method i.e ZF, MMSE. The simulation is done under 64QAM scheme TGn channel B in 2x2 MIMO configuration.The Maximum Likelihood method will be set as reference for its optimal performance compared to the other methods. The result shows thatTrellis detector givesnear-optimal performance, and only degrade1 to 3 dB compared to the MLD method.The trellis to MLD complexity ratio will decrease as the number of Transmit antenna.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id