1Jurusan Teknik Elektro , Indonesia
2Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro, Indonesia
3Jl. Prof. Sudharto, SH – Tembalang, Semarang , Indonesia
4 Jawa Tengah 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient2078, author = {Mohammad Adhitama and Aris Triwiyatno and Budi Setiyono}, title = {IMPLEMENTASI RFID UNTUK IDENTIFIKASI BUKU PADA PERPUSTAKAAN}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {2}, number = {1}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Kebutuhan akan penggunaan teknologi sistem informasi menjadi hal yang tak terelakkan lagi dewasa ini, tak terkecuali di dalam dunia perpustakaan. Penggunaan sistem informasi menjanjikan suatu proses yang lebih efisien daripada proses konvensional. Proses yang kompleks menuntut suatu instansi perpustakaan mencari cara agar proses yang terjadi dapat berjalan dengan lebih efisien, mulai dari proses pengadaan buku, inventarisasi, hingga sirkulasi buku. Teknologi identifikasi dapat meningkatkan kinerja layanan perpustakaan. Diantara teknologi tersebut terdapat teknologi barcode yang telah diterima dan diterapkan secara luas untuk mempercepat transaksi, pengelolaan koleksi dan data. Dalam perkembangan selanjutnya diperlukan teknologi baru dengan kinerja yang diharapkan lebih memuaskan, yaitu identifikasi dengan signal gelombang radio (RFID). Ada dua komponen penting dalam sistem RFID yaitu kartu (Tag) dan pembaca (Reader). Pada aplikasinya di perpustakaan, tiap-tiap buku yang akan diidentifikasi ditempeli tag yang bisa dibaca oleh reader. Proses pembacaan dilakukan tanpa kontak langsung. Dari hasil pengujian sistem RFID ini dapat membaca kode yang terhubung dengan database dan sekaligus dapat menampilkannya dalam sebuah tampilan software. Sehingga sistem RFID ini cocok diterapkan dalam bidang perpustakaan sebagai alat pelacak buku. Kata kunci : perpustakaan, RFID, reader, sisteminformasi, tag Abstract Today, the need for the use of information systems technology becomes inevitable, including its application in the library. Information systems offer a more efficient process than conventional one. Complex process demands a public library to find a way to run more efficiently, and it starts from the procurement of books, inventory, and circulation of the book. Identification technology can improve the performance of library services. One of them is barcode technology that has been widely accepted and applied to accelerate the transaction, management and data collection. Further demand needs a new technology that give more satisfaction performance by using a radio wave signal in the form of Radio Frequency Identification (RFID). There are two important components in the RFID system, namely the card (Tag) and the reader (Reader). In the library application, each book will be identified and attached with tag that can be read by the reader. The process of reading is carried out without direct contact. Testingresults show that a RFID system can read the code that connects to the database and display data on a viewer software. It is concluded that the RFID system is suitable to be applied in the field as a part ofcirculating book in library as a tracking device. Key words: information systems, libraries, RFID, reader, tag }, issn = {2685-0206}, pages = {24--31} doi = {10.14710/transient.v2i1.24-31}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/2078} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Kebutuhan akan penggunaan teknologi sistem informasi menjadi hal yang tak terelakkan lagi dewasa ini, tak terkecuali di dalam dunia perpustakaan. Penggunaan sistem informasi menjanjikan suatu proses yang lebih efisien daripada proses konvensional. Proses yang kompleks menuntut suatu instansi perpustakaan mencari cara agar proses yang terjadi dapat berjalan dengan lebih efisien, mulai dari proses pengadaan buku, inventarisasi, hingga sirkulasi buku. Teknologi identifikasi dapat meningkatkan kinerja layanan perpustakaan. Diantara teknologi tersebut terdapat teknologi barcode yang telah diterima dan diterapkan secara luas untuk mempercepat transaksi, pengelolaan koleksi dan data. Dalam perkembangan selanjutnya diperlukan teknologi baru dengan kinerja yang diharapkan lebih memuaskan, yaitu identifikasi dengan signal gelombang radio (RFID). Ada dua komponen penting dalam sistem RFID yaitu kartu (Tag) dan pembaca (Reader). Pada aplikasinya di perpustakaan, tiap-tiap buku yang akan diidentifikasi ditempeli tag yang bisa dibaca oleh reader. Proses pembacaan dilakukan tanpa kontak langsung. Dari hasil pengujian sistem RFID ini dapat membaca kode yang terhubung dengan database dan sekaligus dapat menampilkannya dalam sebuah tampilan software. Sehingga sistem RFID ini cocok diterapkan dalam bidang perpustakaan sebagai alat pelacak buku.
Kata kunci : perpustakaan, RFID, reader, sisteminformasi, tag
Abstract
Today, the need for the use of information systems technology becomes inevitable, including its application in the library. Information systems offer a more efficient process than conventional one. Complex process demands a public library to find a way to run more efficiently, and it starts from the procurement of books, inventory, and circulation of the book. Identification technology can improve the performance of library services. One of them is barcode technology that has been widely accepted and applied to accelerate the transaction, management and data collection. Further demand needs a new technology that give more satisfaction performance by using a radio wave signal in the form of Radio Frequency Identification (RFID). There are two important components in the RFID system, namely the card (Tag) and the reader (Reader). In the library application, each book will be identified and attached with tag that can be read by the reader. The process of reading is carried out without direct contact. Testingresults show that a RFID system can read the code that connects to the database and display data on a viewer software. It is concluded that the RFID system is suitable to be applied in the field as a part ofcirculating book in library as a tracking device.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id