skip to main content

IMPLEMENTASI MIMO DECODER BERBASIS METODE NON-LINEAR UNTUK MENINGKATKAN KINERJA WLAN 802.11ac

1Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

2Jl. Prof Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia

Editor(s): Aris Triwiyatno
Open Access Copyright 2017 TRANSIENT

Citation Format:
Abstract
Kebutuhan sistem komunikasi nirkabel yang mendukung laju data dan kinerja yang semakin tinggi mendorong perkembangan teknologi WLAN. Teknologi ini mengerucut pada penggunaan teknologi terkini, yaitu MIMO-OFDM. Implementasi OFDM pada perkembangan WLAN dimulai sejak IEEE 802.11a, hingga saat ini mencapai 900 Mbps pada IEEE 802.11ac. Dengan penggunaan kanal yang sama  untuk beberapa data pada setiap antenna, dibutuhkan teknik khusus untuk mendapatkan kembali informasi yang dikirim. Dua teknik yang umum digunakan adalah berbasis metode linear, yaitu ZF dan MMSE. Keduanya memiliki kompleksitas yang rendah, tetapi kinerjanya juga rendah. Teknik yang dikenal optimal adalah berbasis non-linear, yaitu MLD. Teknik ini memiliki kinerja paling baik tetapi tingkat kompleksitasnya tinggi. Untuk menengahi kedua metode tersebut, dikembangkanlah metode non-linear yang sub-optimal, seperti K-Best, Trellis, dan Sphere Detection. Ketiga metode ini memiliki kompleksitas yang rendah dan menghasilkan kinerja yang baik. Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi dan analisa terhadap kinerja MIMO Decoder yang berbasis metode non-linear, yaitu K-Best, Trellis, dan Sphere Detection. Simulasi dilakukan pada MCS 5, 6, dan 7 dengan konfigurasi 6x6 dan 40 MHz bandwidth. Konfigurasi ini akan menghasilkan laju data sebesar 720 Mbps, 810 Mbps, dan 900 Mbps.
Fulltext View|Download
Keywords: Peningkatan kinerja, IEEE 802.11ac, MIMO, OFDM, MIMO Decoder, ZF, MMSE, MLD, Trellis, K-Best, SD.

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.