skip to main content

PEMBUATAN DAN ANALISIS PENGARUH KONDISI PERMUKAAN TERHADAP UNJUK KERJA ISOLATOR POLIMER RESIN EPOKSI 20 kV TIPE SIRIP SERAGAM DENGAN VARIASI TEGANGAN UJI

1Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro , Indonesia

2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia

Editor(s): oky prakoso
Open Access Copyright 2017 TRANSIENT

Citation Format:
Abstract
Isolator merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk menjaga kehandalan sebuah sistem tenaga listrik. Saat ini jenis isolator yang sedang dikembangkan adalah isolator jenis polimer. Isolator polimer memiliki banyak keunggulan dibandingkan isolator keramik dan gelas. Namun karena banyak digunakan sebagai isolator pasangan luar, isolator ini kinerjanya diperngaruhi oleh kondisi lingkungan yang secara tidak langsung juga dipengaruhi oleh kondisi permukaan isolator. Pada penelitian ini dilakukan pengujian dengan kondisi permukaan awal, halus dan coating menggunakan silicon rubber RTV 683. Kondisi pengujian isolator dilakukan pada kondisi kering serta basah dengan variasi tengangan 11-15 kV. Parameter yang diukur yaitu sudut kontak, arus bocor dan THD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolator yang telah mengalami coating memiliki hasil yang terbaik. Sudut kontak yang terukur sebesar 91,1o. Saat kondisi kering arus bocornya adalah 2,6-3,10 mA dan nilai THD 14,33-16,59%. Sementara saat kondisi basah arus bocor 3,26-3,77 mA dan nilai THD 12,18-16,43%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa isolator yang telah di coating bersifat hidrofobik karena sudut kontaknya lebih dari 90o. Sedangkan menurut IEC 950 Safety Standart arus bocor saat kondisi kering sudah dibawah standart yaitu 3,5mA tetapi nilai THD masih di atas standart yang ditentukan oleh IEEE 519-1992 yaitu 5%.
Fulltext View|Download
Keywords: isolator polimer, kondisi permukaan, sudut kontak, arus bocor, distorsi harmonic toltal

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.