skip to main content

PERBANDINGAN PARAMATER DIELEKTRIK MINYAK BEKAS TRANSFORMATOR SEBELUM DAN SESUDAH PURIFIKASI DENGAN METODE BOILING, REGENERASI DA FILTERING

*Haikal Alfaro Reifeldi  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro , Indonesia
Bambang Winardi  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro , Indonesia
Abdul Syakur  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Parameter penting dari dielektrik cair yaitu tegangan tembus, kandungan air, tan δ, resistivitas dan warna. Pada PT. PLN, banyak transformator distribusi 20 kV yang tidak digunakan kembali karena mengalami kerusakan yang disebabkan kualitas minyak isolasi transformator yang buruk dan mengakibatkan kegagalan isolasi. Untuk itu penulis melakukan perbaikan parameter dielektrik terhadap tiga sampel minyak bekas transformator dengan cara mendidihkan, regenerasi dan penyaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tan δ dari sampel 1 menurun dari 0,0256 menjadi 0,00393, sampel 2 menurun dari 0,0205 menjadi 0,00823, sampel 3 menurun dari 0,061 menjadi 0,04115. Resistivitas sampel 1 mengalami peningkatan yaitu dari 17,2 GΩm menjadi 152,6 GΩm, sampel 2 dari 19,8 GΩm menjadi 52 GΩm, sampel 3 dari 4 GΩm menjadi 13,1 GΩm. Nilai tegangan tembus dari sampel 1 meningkat dari 18,4 kV menjadi 28,1 kV, sampel 2 meningkat dari 17,8 kV menjadi 25,8 kV, sampel 3 meningkat dari 15,1 kV menjadi 22,2 kV. Nilai kandungan air sampel 1 menurun dari 38,29 ppm menjadi 32,295 ppm, sampel 2 menurun dari 66,5 ppm menjadi 44,11 ppm, sampel 3 menurun dari 190,85 ppm menjadi 117,32 ppm. Sampel yang layak digunakan kembali sebagai minyak isolasi trafo berdasarkan IEC 60422 adalah sampel 1 dan sampel 2.
Fulltext View|Download
Keywords: minyak transformator, parameter dielektrik, purifikasi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.