1Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient10036, author = {Ranisa Ranisa and Mochammad Facta and Karnoto Karnoto}, title = {PERHITUNGAN PEMBEBANAN PEMBANGKIT DI KOMPLEKS PLTU JABAR II SUKABUMI, JAWA BARAT DENGAN METODE LAGRANGE MULTIPLIER DAN KURVA KAPABILITAS GENERATOR}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {4}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {Pembangkit, Lagrange Multiplier, Optimasi, Kurva Kapabilitas}, abstract = { Abstrak Dalam menjalankan bisnis utamanya sebagai salah satu bagian dari perusahaan listrik Negara, PT Indonesia Power mempunyai tanggung jawab atas ketersediaan listrik di Indonesia. PT indonesia Power berupaya menghasilkan tenaga listrik yang handal dan bermutu. PT Indonesia Power memiliki beberapa unit pembangkit yang salah satunya adalah PLTU JABAR II yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat. PLTU JABAR II merupakan unit pembangkit listrik tenaga uap dengan tiga unit generator pembangkit yang berkapasitas 3×350 MW. Tugas akhir ini memaparkan tentang pembagian ekonomis daya aktif pada setiap unit pembangkit yang berada di PLTU JABAR II untuk mencapai kondisi operasi yang optimal dan ekonomis serta perhitungan batas daya reaktif sesuai kurva kapabilitas milik generator. Perhitungan pembagian beban ekonomis pembangkit listrik menggunakan metode Lagrange Multiplier yang disimulasikan dengan perangkat lunak MATLAB 7.6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat pembebanan 350 MW, Generator Unit 2 memiliki biaya pembangkitan paling murah dengan total biaya pembangkitan sebesar US D 10.807/jam dan saat dua dari tiga generator diaktifkan, kombinasi pengoperasian Unit 2 dan Unit 3 merupakan kombinasi pengoperasian generator paling murah dengan biaya saat pembangkitan daya 700 MW adalah sebesar USD 21.999/jam . Kurva kapabilitas hasil simulasi sudah sangat mendekati kurva kapabilitas asli milik Generator di PLTU JABAR II. Kata kunci: Pembangkit, Lagrange Multiplier, Optimasi, Kurva Kapabilitas Abstract In running the main business as one part of National electrical company, PT Indonesia Power has responsibility to fullfil electrical energy availability. PT Indonesia Power attemps to produce electrical energy which is reliable and quality-proved. PT Indonesia Power has several power plants, one of them is JABAR II coal fired power plant located in Sukabumi, West Java. JABAR II coal fired power plant is a steam power plant with three generating units that has capacity of 3×350MW. This final assignment explains distribution of active load each of generating unit to reach an optimal and economic operation, this assignment also explains about reactive power limits calculation based provided capability curve of Generator in PLTU JABAR II. The calculation of economic dispatch use Lagrange Multiplier method which is simulated in Matlab 7.6. The result of this final assignment shows that with 350 MW load, Generator Unit 2 is the generator with cheapest fuel cost at total of US D 10.807/hour and when two of three generators are activated, the combination Unit 2 and Unit 3 are the cheapest generator combined operation that has total fuel cost of USD 21.999/hour at 700 MW generating load. The capability curve from simulation result is already very close to the original capability curve of Generator in PLTU JABAR II. Keywords: Power Plant, Lagrange Multiplier, Optimization, Capability Curve. }, issn = {2685-0206}, pages = {763--770} doi = {10.14710/transient.v4i3.763-770}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/10036} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Dalam menjalankan bisnis utamanya sebagai salah satu bagian dari perusahaan listrik Negara, PT Indonesia Power mempunyai tanggung jawab atas ketersediaan listrik di Indonesia. PT indonesia Power berupaya menghasilkan tenaga listrik yang handal dan bermutu. PT Indonesia Power memiliki beberapa unit pembangkit yang salah satunya adalah PLTU JABAR II yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat. PLTU JABAR II merupakan unit pembangkit listrik tenaga uap dengan tiga unit generator pembangkit yang berkapasitas 3×350 MW. Tugas akhir ini memaparkan tentang pembagian ekonomis daya aktif pada setiap unit pembangkit yang berada di PLTU JABAR II untuk mencapai kondisi operasi yang optimal dan ekonomis serta perhitungan batas daya reaktif sesuai kurva kapabilitas milik generator. Perhitungan pembagian beban ekonomis pembangkit listrik menggunakan metode Lagrange Multiplier yang disimulasikan dengan perangkat lunak MATLAB 7.6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat pembebanan 350 MW, Generator Unit 2 memiliki biaya pembangkitan paling murah dengan total biaya pembangkitan sebesar USD 10.807/jam dan saat dua dari tiga generator diaktifkan, kombinasi pengoperasian Unit 2 dan Unit 3 merupakan kombinasi pengoperasian generator paling murah dengan biaya saat pembangkitan daya 700 MW adalah sebesar USD 21.999/jam. Kurva kapabilitas hasil simulasi sudah sangat mendekati kurva kapabilitas asli milik Generator di PLTU JABAR II.
Kata kunci: Pembangkit, Lagrange Multiplier, Optimasi, Kurva Kapabilitas
Abstract
In running the main business as one part of National electrical company, PT Indonesia Power has responsibility to fullfil electrical energy availability. PT Indonesia Power attemps to produce electrical energy which is reliable and quality-proved. PT Indonesia Power has several power plants, one of them is JABAR II coal fired power plant located in Sukabumi, West Java. JABAR II coal fired power plant is a steam power plant with three generating units that has capacity of 3×350MW. This final assignment explains distribution of active load each of generating unit to reach an optimal and economic operation, this assignment also explains about reactive power limits calculation based provided capability curve of Generator in PLTU JABAR II. The calculation of economic dispatch use Lagrange Multiplier method which is simulated in Matlab 7.6. The result of this final assignment shows that with 350 MW load, Generator Unit 2 is the generator with cheapest fuel cost at total of USD 10.807/hour and when two of three generators are activated, the combination Unit 2 and Unit 3 are the cheapest generator combined operation that has total fuel cost of USD 21.999/hour at 700 MW generating load. The capability curve from simulation result is already very close to the original capability curve of Generator in PLTU JABAR II.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id