1Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Jl.Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient10012, author = {Juli Setiawan and Mochammad Facta and Bambang Winardi}, title = {PERANCANGAN DC KONVERTER ARUS SEARAH TIPE BUCK PADA MODE OPERASI CCM DAN DCM}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {4}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {DC Chopper, Buck Converter, CCM, DCM}, abstract = { Abstrak Pada elektronika daya, tegangan DC bisa dihasilkan pada nilai yang berbeda dari sebuah sumber dengan sebuah tegangan masukan DC tertentu. Metode paling umum untuk menghasilkan tegangan DC bervariasi dari sebuah sumber DC dengan menggunakan sebuah DC Chopper sebagai konverter. Diantara beberapa topologi DC Chopper, buck konverter adalah sirkuit umum yang dipilih untuk dibuat karena mempunyai efisiensi tinggi, rangkaiannya sederhana, dan rippel tegangan keluaran rendah bagaimanapun juga penelitian tentang karakteristik seperti pada saat arus continuous atau tidak, hubungan antara variabel duty cycle terhadap mode operasi dan respon tegangan keluaran dengan variasi beban jarang ditemukan secara detail pada referensi sebelumnya. Dalam tugas akhir ini akan dilakulan pembuatan dan analisis tentang perancangan DC Chopper buck dengan membandingkan CCM dan DCM yang menggunakan beban resistif dan induktif, beban resistif yang digunakan berupa resistor 100 Ω dan lampu pijar 100 watt. Untuk beban induktif yang digunakan berupa motor dc. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan saat duty cycle 10 % - 40 % dc chopper menggunakan transistor sebagai switch bekerja pada mode DCM, dan pada duty cycle 50 % - 80 % dengan menggunakan L 1,8 mH beralih pada mode CCM. Efisiensi paling baik yang dihasilkan sebesar 90,82 % pada beban induktif sedangkan untuk beban resistif sebesar 83,12 %. Kata kunci : DC Chopper, Buck Converter, CCM, DCM Abstract In power electronics, DC voltage can be generated in different value from a certain DC source with a specified dc input voltage. The most common method to provide varied DC voltage from a DC source is by the use of DC Chopper as converter. Among many of topologies in DC Chopper, buck converter is the common circuit that is preferred to be made because it has high efficiency, its simplicity, and has a low rippel voltage. However the of its characteristic such as, when the current is continuous or not, the relationship of variable duty cycle to operation mode and the respond of output voltage variable load are rarely found in detail in previous reference. In this final assignment, DC Chopper buck is designed and made then analysed by compared DCM and CCM mode which using resistive and inductive load. Resistive load was set up from 100 Ω resistor and 100 Watt incandescent lamp. Inductive load using DC magnet permanent motor. Based on experimental results it can be found that DC chopper using transistor as switch turn into DCM mode on duty cycle of 10% - 40% and turn into CCM mode on duty cycle of 50% - 80% when L is 1,8 mH. The best efficiency is found at 90,82% in inductive load at 83,12% in resistive load. Keyword : DC Chopper, Buck Converter, CCM, DCM. }, issn = {2685-0206}, pages = {572--581} doi = {10.14710/transient.v4i3.572-581}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/10012} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Pada elektronika daya, tegangan DC bisa dihasilkan pada nilai yang berbeda dari sebuah sumber dengan sebuah tegangan masukan DC tertentu. Metode paling umum untuk menghasilkan tegangan DC bervariasi dari sebuah sumber DC dengan menggunakan sebuah DC Chopper sebagai konverter. Diantara beberapa topologi DC Chopper, buck konverter adalah sirkuit umum yang dipilih untuk dibuat karena mempunyai efisiensi tinggi, rangkaiannya sederhana, dan rippel tegangan keluaran rendah bagaimanapun juga penelitian tentang karakteristik seperti pada saat arus continuous atau tidak, hubungan antara variabel duty cycle terhadap mode operasi dan respon tegangan keluaran dengan variasi beban jarang ditemukan secara detail pada referensi sebelumnya. Dalam tugas akhir ini akan dilakulan pembuatan dan analisis tentang perancangan DC Chopper buck dengan membandingkan CCM dan DCM yang menggunakan beban resistif dan induktif, beban resistif yang digunakan berupa resistor 100 Ω dan lampu pijar 100 watt. Untuk beban induktif yang digunakan berupa motor dc. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan saat duty cycle 10 % - 40 % dc chopper menggunakan transistor sebagai switch bekerja pada mode DCM, dan pada duty cycle 50 % - 80 % dengan menggunakan L 1,8 mH beralih pada mode CCM. Efisiensi paling baik yang dihasilkan sebesar 90,82 % pada beban induktif sedangkan untuk beban resistif sebesar 83,12 %.
Kata kunci : DC Chopper, Buck Converter, CCM, DCM
Abstract
In power electronics, DC voltage can be generated in different value from a certain DC source with a specified dc input voltage. The most common method to provide varied DC voltage from a DC source is by the use of DC Chopper as converter. Among many of topologies in DC Chopper, buck converter is the common circuit that is preferred to be made because it has high efficiency, its simplicity, and has a low rippel voltage. However the of its characteristic such as, when the current is continuous or not, the relationship of variable duty cycle to operation mode and the respond of output voltage variable load are rarely found in detail in previous reference. In this final assignment, DC Chopper buck is designed and made then analysed by compared DCM and CCM mode which using resistive and inductive load. Resistive load was set up from 100 Ω resistor and 100 Watt incandescent lamp. Inductive load using DC magnet permanent motor. Based on experimental results it can be found that DC chopper using transistor as switch turn into DCM mode on duty cycle of 10% - 40% and turn into CCM mode on duty cycle of 50% - 80% when L is 1,8 mH. The best efficiency is found at 90,82% in inductive load at 83,12% in resistive load.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id