BibTex Citation Data :
@article{SI3343, author = {Kartika Darmayani}, title = {MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: SEBUAH TINJAUAN PSIKOLOGI}, journal = {SULUK INDO}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = {Darmayani, Kartika Ari. 2013. “Mekanisme Pertahanan Ego Tokoh Utama dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer: Sebuah Tinjauan Psikologi Sastra.” Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Novel Gadis Pantai adalah salah satu novel karya Pramoedya Ananta Toer yang merupakan potret kehidupan feodalisme Jawa beserta permasalahannya. Dalam novel ini Pramoedya Ananta Toer, melukiskan pengorbanan Gadis Pantai untuk mewujudkan keinginan orang tuanya. Gadis Pantai terpaksa menikah dengan Bendoro agar status sosialnya meningkat di mata warga kampung nelayan.. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan struktur novel Gadis Pantai dan perjuangan Gadis Pantai, serta pertahanan dalam menghadapi persoalan hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dengan teknik simak dan teknik catat. Tahap analisis dilakukan dengan menganalis pembentuk unsur karya sastra yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik berupa tema, tokoh dan dimensi perwatakan, alur dan pengaluran, sedangkan unsur ekstrinsik dengan analisis psikologi. Teori yang digunakan adalah teori struktural dan teori psikologi. Teori psikologi yang digunakan adalah teori menurut tokoh Sigmund freud yang menitik beratkan pada mekanisme pertahanan, yang meliputi identifikasi, sublimasi, represi, fiksasi dan regresi, pembentukan reaksi, pembalikan, projeksi, reaksi agresi, rasionalisasi, penolakan, pengingkaran dan penahanan diri. Hasil dari analisis Novel Gadis Pantai adalah Gadis Pantai yang dapat menerapkan mekanisme pertahanan di dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga ia mampu bertahan dalam menghadapi kesulitan dalam hidupnya. Ia sangat berjiwa besar di usia yang begitu muda telah kehilangan segalanya. Tidak memiliki suami, rumah bahkan anaknya yang diambil oleh Bendoro, mantan 3 suaminya. Karena ia begitu malu kembali ke kampungya, ia kemudian pergi ke Blora untuk mencari pelayan tua saat masih tinggal dengan Bendoro. Kata Kunci: Gadis Pantai, dimensi perwatakan, mekanisme pertahanan.}, pages = {243--255} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/sulukindo/article/view/3343} }
Refworks Citation Data :
Last update: