BibTex Citation Data :
@article{TPWK34534, author = {Luluh Cahya Pangestu Ningtyas and Agung Sugiri}, title = {Kajian Tingkat Keadilan Distribusi Manfaat Antara Permukiman Terencana Dan Tidak Terencana Di Kota Semarang}, journal = {Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)}, volume = {12}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {Community Perception, Equity of benefits distribution, Settlement, Social Fasilities and Services}, abstract = { Jumlah penduduk Kota Semarang terus meningkat setiap tahunnya yang berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal yang layak huni serta fasilitas penungjang yang memadai. Maka perlu untuk menjamin distribusi manfaat pembangunan seperti fasilitas dan pelayanan sosial yang adildi kawasan permuuukiman terencana mupun tidak terencana. Permukiman terencana cenderung memliki jaminan atas penyediaan fasilitas dan pelayanan sosial dibandingkan dengan permukiman tidak terencana Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat keadilan distribusi manfaat antara permukiman terencana dan tidak terencana berdasarkan persepsi masyarakat terhadap fasilitas dan pelayanan sosial di Perumahan Graha Estetika dan Perumnas Sendangmulya sebagai permukiman terencana serta Kampung Sekayu dan Kelurahan Bandarharjo sebagai permukiman tidak terencana. Metode yang digunakan yaitu kauntitatif melalui survei online terhadap total 353 responden dengan teknik analisis deskriptif dan skala likert. Dua anaisis yang dilakukan yatu analisis tingkat keadilan pada fasilitas dan pelayanan sosial serta analisis tingkat keadilan distribusi manfaat antara permukiman terencana dan tidak terencana. Hasil Penelitian didapatkan bahwa masih terdapat perbedaan yang dirasakan oleh masyarakat dimana masyarakat di permukiman tidak terencana paling merasa tidak setuju dengan kualitas air bersih, jalan lingkungan dan drainase. Tingkat keadilan distribusi manfaat di Perumahan Graha Estetika, Kampung Sekayu dan Perumnas Sendangmulyo berada pada kategori adil dan Kelurahan Bandarharjo berada pada kategori sedang. }, issn = {2338-3526}, pages = {70--76} doi = {10.14710/tpwk.2023.34534}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/34534} }
Refworks Citation Data :
Jumlah penduduk Kota Semarang terus meningkat setiap tahunnya yang berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal yang layak huni serta fasilitas penungjang yang memadai. Maka perlu untuk menjamin distribusi manfaat pembangunan seperti fasilitas dan pelayanan sosial yang adildi kawasan permuuukiman terencana mupun tidak terencana. Permukiman terencana cenderung memliki jaminan atas penyediaan fasilitas dan pelayanan sosial dibandingkan dengan permukiman tidak terencana Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat keadilan distribusi manfaat antara permukiman terencana dan tidak terencana berdasarkan persepsi masyarakat terhadap fasilitas dan pelayanan sosial di Perumahan Graha Estetika dan Perumnas Sendangmulya sebagai permukiman terencana serta Kampung Sekayu dan Kelurahan Bandarharjo sebagai permukiman tidak terencana. Metode yang digunakan yaitu kauntitatif melalui survei online terhadap total 353 responden dengan teknik analisis deskriptif dan skala likert. Dua anaisis yang dilakukan yatu analisis tingkat keadilan pada fasilitas dan pelayanan sosial serta analisis tingkat keadilan distribusi manfaat antara permukiman terencana dan tidak terencana. Hasil Penelitian didapatkan bahwa masih terdapat perbedaan yang dirasakan oleh masyarakat dimana masyarakat di permukiman tidak terencana paling merasa tidak setuju dengan kualitas air bersih, jalan lingkungan dan drainase. Tingkat keadilan distribusi manfaat di Perumahan Graha Estetika, Kampung Sekayu dan Perumnas Sendangmulyo berada pada kategori adil dan Kelurahan Bandarharjo berada pada kategori sedang.
Article Metrics:
Last update: