skip to main content

Potensi Pencahayaan Alami pada Bangunan Peribadatan Gereja GPIB Filadelfia Semarang

Varinca Augi Tahapary  -  Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Chely Novia Bramiana  -  Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Natural lighting is one of the supporting functions of space that can positively impact space users. One of the benefits is visual comfort when carrying out various indoor activities. Visual comfort is needed in every room, including the worship room. This study aims to evaluate the intensity of natural lighting in the GPIB Filadelfia Church Semarang church hall. This research uses the quantitative method by doing direct observations and measurements using a lux meter placed at twelve measuring points during sunny weather. The results showed that the average light intensity in the morning, afternoon, and evening complies with the visual comfort standards of SNI 03-6197-2000; thus, overall visual comfort is achieved. However, some measuring points with small lighting intensity are still not up to standards because the location is too far from the openings. A light barrier also affects the difference in light intensity at each measuring point.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Athaillah, A., Iqbal, M., & Situmeang, I. S. (2017). Simulasi Pencahayaan Alami pada Gedung Program Studi Arsitektur Universitas Malikussaleh. NALARs Jurnal Arsitektur, 16(2), 113–124. https://doi.org/10.24853/nalars.16.2.113-124
  2. Badan Standarisasi Nasional. (2000). SNI 03-6197- 2000: Konservasi Energi Sistem Pencahayaan Pada Bangunan Gedung
  3. Badan Standarisasi Nasional. (2001). SNI 03-2396- 2001: Tata Cara Perancangan Pencahayaan Alami Siang Hari untuk Rumah dan Gedung
  4. Badan Standarisasi Nasional. (2004). SNI 16-7062- 2004: Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
  5. Djollong, A. F. (2014). Tehnik Pelaksanaan Penelitian Kuantitatif (Technique Of Quantitative Research). ISTIQRA, 2(1)
  6. Dora, P. E., & Nilasari, P. F. (2011). Pemanfaatan Pencahayaan Alami pada Rumah Tinggal Tipe Townhouse di Surabaya. In: Seminar Nasional Living Green: Mensinergikan Kehidupan Mewujudkan Keberlanjutan. Universitas Kristen Petra
  7. Friscilia, G., & Citraningrum, A. (2021). Kajian Tata Akustik Ruang Ibadah Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Immanuel Malang. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya, Vol.9(No.2)
  8. Kunaefi, I. (2014). Kajian Pencahayaan Alami Ruang Kelas Ditinjau dari Aspek Kenyamanan Visual (Studi Kasus Ruang Kelas SMK Negeri 3 Semarang). Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Semarang
  9. Manurung, P. (2012). Pencahayaan Alami dalam Arsitektur (S. Suyantoro, Ed.). Andi Yogyakarta
  10. Meiza, Abdilah (2019). Pengaruh Desain Fasad Bangunan terhadap Distribusi Pencahayaan Alami pada Bangunan Perguruan Tinggi ( Studi Kasus Pengembangan Fakultas Pertanian Untidar). Universitas Islam Indonesia
  11. Nurhaiza dan Lisa, N. P. (2016). Optimalisasi Pencahayaan Alami pada Ruang (Studi Kasus: Gedung Prodi Arsitektur Universitas Malikussaleh). Jurnal Arsitekno, Vol.7(No.7)
  12. Pangestu, M. D. (2019). Pencahayaan Alami Dalam Bangunan (M. Christina, Ed.). Unpar Press
  13. Swasti, T. E. (2022). Evaluasi Fasad Kulit Ganda Terhadap Pencahayaan Alami Pada Bangunan Masjid WTC Jendral Sudirman. Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan Dan Lingkungan, 11(3), 201. https://doi.org/10.22441/vitruvian.2022.v11i3.001
  14. Widiyantoro, H., Muladi, E., & Vidiyanti, C. (2017). Analisis Pencahayaan Terhadap Kenyamanan Visual. Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan Dan Lingkungan, 6(2)
  15. Yuniar, E., Dwicahyo, S., Harmanda, S. J., Putra, D. K., & Wijaya, F. R. (2014). Kajian Pencahayaan Alami pada Bangunan Villa Isola Bandung. In Jurnal Reka Karsa ©Teknik Arsitektur Itenas | (Vol. 2, Issue 1)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.