skip to main content

Pemanfaatan Limbah Onggok Aren dan Ampas Tebu sebagai Inovasi Batako Ramah Lingkungan

*Aisyah Rindi Antika  -  Departemen Sipil dan Perencanaan, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Hilda Ari Ashara  -  Departemen Sipil dan Perencanaan, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Bambang Setiabudi  -  Departemen Sipil dan Perencanaan, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Hartono H  -  Departemen Sipil dan Perencanaan, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Brick is a wall building material that is currently widely chosen because it is considered more efficient in terms of installation. This research utilizes solid waste in the form of sugar palm husks and sugar cane bagasse as an environmentally friendly brick innovation. The method used in this research is the experimental method. The parameters to be achieved in this research are the compressive strength and water absorption values regulated in SNI 03-0349-1989. The percentage of bagasse ash that will be added is 0%, 2.5%, 5%, 7.5% and 10% of the weight of cement and palm sugar palm fruit is 1% of the weight of sand using FAS (Cement Water Factor) of 0.35 . The average compressive strength and water absorption values produced were 10.52 Mpa and 5.4%, 15.76 Mpa and 4.9%, 17.62 Mpa and 4.6%, 23.65 Mpa and 4.5 %, and 5.14 Mpa and 7.9%. The use of these two materials can increase the compressive strength of bricks optimally at a percentage of bagasse ash of 7.5% and palm sugar palm 1%. This innovation can reduce waste and become a brick business opportunity for local communities at lower costs.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Amin, Muhammad. (2014). Pemanfaatan Limbah Serat Aren dan Agregat Ringan sebagai Bahan Material Beton Cerdik. Jurnal UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung, Vol. 01
  2. Anhadi, Aulia Rahmina dan Hariadi Yulianto. (2018). Karakteristik Kuat Tekan dan Penyerapan Air Batako Dengan Penambahan Serbuk Kayu dan Fly Ash
  3. Armendariz, Gadri. (2015). ”Analisa Kuat Tekan Batako dengan Limbah Cangkang Telur sebagai Bahan Tambah”. Skripsi. Purwokerto : Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  4. Harahap, Sahrul. (2021). “Analisa perbandingan biaya serta waktu pelaksanaan material dinding batu bata dan batako pada rumah type 36” Volume 3. Padang : Universitas Graha Nusantara
  5. Hidayati, Nur, dkk. (2016). Potensi Ampas Tebu sebagai Alternatif Bahan Baku Pembuatan Karbon Aktif. Natural B, 3(4), 311-317
  6. Karesi, Maulidina Juliano, dan Ahmad M Fuadi. (2020). “Pembuatan Kertas dari Limbah Padat Produksi Tepung Aren dengan Proses Soda”. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta
  7. Lempang, Mody. (2012). “Pohon Aren dan Manfaat Produksinya”. Volume 9 No 1. Makassar : Balai Penelitian Kehutanan Makassar
  8. Madurwar, Mangesh V., Sachin A. Mandavgane, and Rahul V. Ralegaonkar. (2015). "Development and feasibility analysis of bagasse ash bricks
  9. Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI) 1982 Pasal 6. Tentang batu cetak beton (bataton)
  10. SNI 03-0349-1989 ,Bata Beton Untuk Pasangan Dinding, ICS 91.100.30, Badan Standardisasi Nasional Indonesia BSNI
  11. SNI 03-1750-1990, Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Lapangan, ICS 9 91.100.30, Badan Standardisasi Nasional Indonesia BSNI
  12. SNI 1737-1989-F, Tata Cara Pelaksanaan Aspal Beton, Badan Standardisasi Nasional Indonesia BSNI
  13. Supribadi, I K. Ilmu Bangunan Gedung. Seri Bangunan Sipil A. Bandung : Armico, 1987
  14. Yobel. (2018). "Pengaruh Abu Ampas Tebu sebagai Substitusi Semen pada Pembuatan Batako”. Skripsi. Medan : Universitas Medan Area
  15. Zulfa. (2014). “Optimasi kinerja akustik pada batako expose dengan campuran abu onggok aren”. Skripsi. Surakarta : Universitas Sebelas Maret

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.