skip to main content

ANALISIS KEBIJAKAN PARIWISATA DI KABUPATEN SAMOSIR MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE

*Nonik Wardhani  -  Universitas Diponegoro
Leviana Rochmah  -  Universitas Diponegoro
Dina Maulidah  -  Universitas Diponegoro
Claudia Sirait  -  Universitas Diponegoro

Citation Format:
Abstract

Kebijakan pariwisata dibuat sebagai usaha memberikan kepastian pada wisatawan dan masyarakat terkait dengan pengembangan pariwisata, sehingga dapat memaksimalkan manfaat pariwisata kepada pemangku kepentingan dan meminimalkan efek negatif, biaya, dan dampak lainnya yang terkait. Tujuan penelitian ini berfokus untuk menganalisis evaluasi input mengingat aspek input menjadi kunci keberhasilan sebuah kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pengembangan pariwisata tidak dapat dilepaskan dari dukungan masukan kebijakan berupa sumber daya manusia, sarana dan prasarana, rencana strategi pengembangan pariwisata serta dukungan anggaran. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah mix method dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP (Analytical Hierarchy Process) sendiri merupakan salah satu pendekatan dalam sistem pengambilan keputusan yang menggunakan beberapa variabel dengan proses analisis bertingkat.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Christanto, J. (2014). Ruang Lingkup Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Konservasi Sumber Daya ALam, 3
  2. detik. (2021). Wisatawan Danau Toba Turun Drastis hingga 93,83%, Ini Kata Ketua MPR. Source: https://news.detik.com/berita/d-5517691/wisatawan-danau-toba-turun-drastis-hingga-93-83-ini-kata-ketua-mpr
  3. Herynda, V. M., & Sumarsono, H. (2022). strategi pengembangan obyek wisata air terjun “Putuk Truno” di kabupaten Pasuruan dengan menggunakan metode analytical hierarki process. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan (JEBP), 2(4), 465-476
  4. Imron, I. (2019). Penerapan Metode AHP pada Penentuan Sales Terbaik Studi Kasus: PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia. Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI, 5(1), 127-134
  5. Lismana, J., Irwansyah, I., & Jiurhadi, J. (2023). Analisis Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah), 6(2), 2201-2211
  6. Mohammad, F.A. (2019). Konsep dan Strategi Pemasaran Pariwisata. Source: https://kmc.tp.ugm.ac.id/kms/konsep-dan-strategi-pemasaran-pariwisata/
  7. Paendong, F. E. P., Manoppo, F. J., & Rondonuwu, S. G. (2024). Analisis Prioritas Penanganan Longsoran Lereng Bawah Dengan Metode Analytic Hierarchy Process (Studi Kasus: Proyek Jalan Nasional Ruas Tomata Beteleme Bpjn Sulawesi Tengah). Syntax Idea, 6(6), 2550-2560
  8. Sagala, T. D. R. (2023). Implementasi Kebijakan Pengelompokan dan Pengembangan Objek Wisata di Kabupaten Samosir
  9. Salenussa, C. (2019). Kajian Kecukupan Infrastruktur Pendukung Pariwisata Di Daerah Istimewa Yogyakarta (Doctoral dissertation, UAJY)
  10. Saputra, A., & Ali, K. (2020). Analisis Kebijakan Pariwisata Terhadap Pengelolaan Objek Wisata Di Kabupaten Samosir. Warta Dharmawangsa, 14(4), 564-584
  11. Setiawan, R. I. (2016). Pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata: perspektif potensi wisata daerah berkembang. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 1(1), 23-35
  12. Wahyuni, REAE (2017). Sinergi kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pengembangan wisata pedesaan Tanjung di Kabupaten Sleman. PARADIGMA: Jurnal Ilmu Administrasi , 3 (1), 69-104
  13. Yuliani, U. (2021). Penentuan Prioritas Infrastruktur Jalan Dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Expert Choice Studi Kasus: Jalan Raya Demak-Godong. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 19(2), 132-141

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.