BibTex Citation Data :
@article{JTP8605, author = {Abdul Romani and Imam Mulyatno and Good Rindo}, title = {ANALISA KEKUATAN MODIFIKASI KONSTRUKSI GELADAK UTAMA KAPAL LCT VIP JAYA 893 GT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {3}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {LCT; Modifikasi Kontruksi; Metode Elemen Hingga}, abstract = { PT. Victoria Internusa Perkasa Jakarta adalah perusahaan yang bergerak dibidang pelayaran, perusahaan ini memiliki beberapa kapal dengan tipe LCT ( Landing Craft Tank ), mereka menyewakan kapal-kapalnya untuk project cargo di seluruh indonesia. Oleh karena itu kapal yang dimilikinya harus mampu membawa muatan apapun yang akan diangkut oleh calon penyewa. Kapal LCT VIP JAYA ini di desain untuk mengangkut truk / alat-alat berat. Dengan tuntutan bahwa kapal ini harus mampu membawa muatan yang bermacam-macam maka tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya kapal ini juga akan beralih fungsi sebagai kapal container . Dengan merubah muatan kapal dari truk/ alat-alat berat menjadi container maka diperlukan beberapa perubahan atau modifikasi pada beberapa aspek yang sangat penting. Antara lain lain adalah perubahan pada bentuk konstruksi kapal terutama konstruksi pada geladak kapal yang dipengaruhi oleh beban maksimum. Setelah dilakukan beberapa perubahan tentunya perlu dianalisis ulang supaya memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan baik untuk kapal itu sendiri dan orang-orang yang ada di atasnya. Untuk perubahan kontruksi akan dilakukan perhitungan seperti yang terdapat pada rules BKI. Penambahan sistem disesuaikan dengan ruangan yang ada, analisis kontruksi dengan menggunakan metode elemen hingga dengan menggunakan alat bantu software Ansys. Dalam proses analisa ini dilakukan beberapa variasi pembebanan yaitu kondisi air tenang, kondisi sagging dan kondisi hogging dimana pembebanan menggunakan beban statis. Dari hasil analisa kekuatan kontruksi geladak kapal didapatkan nilai tegangan maksimum sebesar 182,3 N/mm ² terjadi pada kondisi sagging main deck modifikasi muatan container dan terdapat pada node 37145. Tegangan maksimum yang terjadi masih dibawah tegangan ijin dari BKI yaitu sebesar 186,8 N/mm², dan juga masih dalam batas aman material sebesar 235 N/mm². Jadi dapat dikatakan kondisi geladak utama kapal dalam kondisi aman. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/8605} }
Refworks Citation Data :
PT. Victoria Internusa Perkasa Jakarta adalah perusahaan yang bergerak dibidang pelayaran, perusahaan ini memiliki beberapa kapal dengan tipe LCT (Landing Craft Tank), mereka menyewakan kapal-kapalnya untuk project cargo di seluruh indonesia. Oleh karena itu kapal yang dimilikinya harus mampu membawa muatan apapun yang akan diangkut oleh calon penyewa. Kapal LCT VIP JAYA ini di desain untuk mengangkut truk / alat-alat berat. Dengan tuntutan bahwa kapal ini harus mampu membawa muatan yang bermacam-macam maka tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya kapal ini juga akan beralih fungsi sebagai kapal container. Dengan merubah muatan kapal dari truk/ alat-alat berat menjadi container maka diperlukan beberapa perubahan atau modifikasi pada beberapa aspek yang sangat penting. Antara lain lain adalah perubahan pada bentuk konstruksi kapal terutama konstruksi pada geladak kapal yang dipengaruhi oleh beban maksimum. Setelah dilakukan beberapa perubahan tentunya perlu dianalisis ulang supaya memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan baik untuk kapal itu sendiri dan orang-orang yang ada di atasnya. Untuk perubahan kontruksi akan dilakukan perhitungan seperti yang terdapat pada rules BKI. Penambahan sistem disesuaikan dengan ruangan yang ada, analisis kontruksi dengan menggunakan metode elemen hingga dengan menggunakan alat bantu software Ansys. Dalam proses analisa ini dilakukan beberapa variasi pembebanan yaitu kondisi air tenang, kondisi sagging dan kondisi hogging dimana pembebanan menggunakan beban statis. Dari hasil analisa kekuatan kontruksi geladak kapal didapatkan nilai tegangan maksimum sebesar 182,3 N/mm² terjadi pada kondisi sagging main deck modifikasi muatan container dan terdapat pada node 37145. Tegangan maksimum yang terjadi masih dibawah tegangan ijin dari BKI yaitu sebesar 186,8 N/mm², dan juga masih dalam batas aman material sebesar 235 N/mm². Jadi dapat dikatakan kondisi geladak utama kapal dalam kondisi aman.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License