STUDI PERBANDINGAN PERFORMA HULL FORM FPSO BERBENTUK KAPAL DAN FPSO BERBENTUK SILINDER DI PERAIRAN LEPAS PANTAI UTARA NATUNA-INDONESIA
Published: .

Citation Format:
Abstract
FPSO (Floating Production Storage and Offloading) menjadi salah satu alternatif pilihan yang diminati Investor. Dari segi investasi lebih efisien dari pada FSO, karena FPSO selain mobile juga dapat melakukan proses produksi, serta reliability dalam pengoperasiannya. Revolusi teknologi di bidang FPSO kini berkembang dari hull form berbentuk kapal konvesional menjadi hull form berbentuk silinder. Ditinjau dari bentuk lambungnya FPSO silinder menawarkan kelebihan-kelebihan antara lain: olah gerak, kompartemen tanki, stabilitas dan kekuatan memanjang yang lebih baik dari FPSO berbentuk kapal. Berdasarkan studi litelatur tersebut, maka dilakukanlah studi perbandinganan performa hull form antara FPSO berbentuk kapal dan FPSO berbentuk Silinder yang akan dioperasikan pada perairan lepas pantai Utara Natuna. Dari hasil analisa kekuatan memanjang FPSO Kapal memiliki moment yang lebih signifikan 417,11 ton.m dan FPSO Silinder 45,53 ton.m. Dilihat dari olah geraknya FPSO Kapal memiliki gerakan heave yang lebih baik dari silinder saat sudut gelombang 90°,135°, dan 180°. Namun FPSO Silinder memiliki gerakan Roll, dan Pitch yang lebih baik dari FPSO Kapal saat sudut gelombang 90°,135°, dan 180°. Berdasarkan hasil analisis numerik yang dilakukan tersebut, keduanya layak untuk beroperasi namun FPSO Silinder lebih banyak menawarkan keunggulan performa. Dari keunggulan yang ditawarkan tersebut, FPSO Silinder dapat dijadikan acuan alternatif pilihan hull form yang lebih menguntungkan untuk dioperasikan di lepas pantai Indonesia khususnya Utara Natuna - Indonesia.
Keywords: Reliability; Stabilitas; Hull Form; Heaving; Rolling; Pitching; Utara Natuna
Article Metrics:
Related articles
Analisa Pengaruh Penggunaan Chine Terhadap Performa Kapal Studi Kasus Pilot Boat 15m Dengan Metode Computational Fluid Dynamics (CFD)
Analisa Pengaruh Modifikasi Kapal Monohull Menjadi Kapal Trimaran Terhadap Performa Stabilitas dan Olah Gerak Kapal, Studi Kasus Kapal Dongkrok di Jepara
PERANCANGAN UNDERWATER SIGHTSEEING BOAT UNTUK SARANA WISATA DI PULAU WEH SABANG
Optimasi Percepatan Proyek Pembangunan Kapal Kelas I Kenavigasian dengan Metode Pendekatan Analisa Time Cost Trade Off
ANALISA PENGARUH VARIASI BENTUK BOTTOM TERHADAP NILAI HEAVE DAN PITCH FPSO BERBENTUK SILINDER DI PERAIRAN LEPAS PANTAI UTARA NATUNA-INDONESIA
Analisis Pengaruh Hull Vane Tipe NACA 2412 Sudut 0° Terhadap Hambatan dan Seakeeping Pada Kapal Perintis 750 DWT Dengan Variasi Jumlah dan Posisi Foil Hull Vane Menggunakan Metode CFD