BibTex Citation Data :
@article{JTP7916, author = {Odio Setyawan and Ahmad Fauzan Zakki and Muhammad Iqbal}, title = {ANALISA ESTIMASI TINGKAT KEBISINGAN DI KAMAR MESIN DAN RUANG AKOMODASI PADA KAPAL RISET DENGAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {3}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {estimation noise; noise ship; kebisingan kapal}, abstract = { Budaya kerja di Indonesia kebanyakan masih kurang memperhatikan terhadap kesehatan dalam bekerja. Hal ini semakin diperparah dengan minimnya perlindungan terhadap pekerja baik itu dari pemerintah maupun dari pemilik kapal. Selain itu kesadaran para pekerja terhadap kesehatannya ketika bekerja juga masih rendah, hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya pekerja yang tidak menggunakan pelindung telinga (ear plug) ketika memasuki ruangan yang memiliki tingkat kebisingan yang tinggi seperti kamar mesin. Penelitian ini dibutuhkan agar kita dapat meminimalisir tingkat kebisingan kapal melalui karakteristik kebisigan itu sendiri,karena tingkat kebisingan yang berlebihan akan memberikan dampak negatif yang sangat berbahaya dalam banyak hal, yaitu dampak dari segi kesehatan, psikologis dan segi teknisnya Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai estimasi kebisingan di kamar mesin dan ruang akomodasi pada Kapal Riset Dengan Penggerak Motor Listrik sesuai dengan standart ” Code on Noise Levels on Board Ships ” yang merupakan resolusi No. A.468 (XII) dari International Maritime Organization (IMO). Perhitungan estimasi kebisingan ini menggunakan software simulasi tingkat kebisingan yaitu ACTRAN VI dengan metode Statistical Energy Analysis . Pada studi ini menganalisa tiap ruangan dari jenis kebisingan berdasarkan mekanisme penyebaran dan perambatan energi bunyi yaitu Air-borne Noise berdasarkan output dari kontur yang di hasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kebisingan pada Kapal Riset dengan Penggerak Motor Listrik telah memenuhi standart ” Code on Noise Levels on Board Ships ” yang merupakan resolusi No. A.468 (XII) dari International Maritime Organization (IMO). }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/7916} }
Refworks Citation Data :
Budaya kerja di Indonesia kebanyakan masih kurang memperhatikan terhadap kesehatan dalam bekerja. Hal ini semakin diperparah dengan minimnya perlindungan terhadap pekerja baik itu dari pemerintah maupun dari pemilik kapal. Selain itu kesadaran para pekerja terhadap kesehatannya ketika bekerja juga masih rendah, hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya pekerja yang tidak menggunakan pelindung telinga (ear plug) ketika memasuki ruangan yang memiliki tingkat kebisingan yang tinggi seperti kamar mesin. Penelitian ini dibutuhkan agar kita dapat meminimalisir tingkat kebisingan kapal melalui karakteristik kebisigan itu sendiri,karena tingkat kebisingan yang berlebihan akan memberikan dampak negatif yang sangat berbahaya dalam banyak hal, yaitu dampak dari segi kesehatan, psikologis dan segi teknisnya Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai estimasi kebisingan di kamar mesin dan ruang akomodasi pada Kapal Riset Dengan Penggerak Motor Listrik sesuai dengan standart ”Code on Noise Levels on Board Ships” yang merupakan resolusi No. A.468 (XII) dari International Maritime Organization (IMO). Perhitungan estimasi kebisingan ini menggunakan software simulasi tingkat kebisingan yaitu ACTRAN VI dengan metode Statistical Energy Analysis. Pada studi ini menganalisa tiap ruangan dari jenis kebisingan berdasarkan mekanisme penyebaran dan perambatan energi bunyi yaitu Air-borne Noise berdasarkan output dari kontur yang di hasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kebisingan pada Kapal Riset dengan Penggerak Motor Listrik telah memenuhi standart ”Code on Noise Levels on Board Ships” yang merupakan resolusi No. A.468 (XII) dari International Maritime Organization (IMO).
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License