BibTex Citation Data :
@article{JTP54711, author = {Rafa Effendi Soeroyo and Untung Budiarto and Wilma Amiruddin}, title = {Analisis Pengaruh Variasi Arus Dan Media Pendinginan Pada Pengelasan Smaw Baja SS 400 Terhadap Kekuatan Uji Tarik Dan Uji Tekuk}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {13}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {Baja SS 400; SMAW; Media Pendingin; Uji tarik; Uji tekuk}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi kuat arus pengelasan dan jenis media pendingin terhadap sifat mekanik baja SS 400 hasil pengelasan dengan metode Shielded Metal Arc Welding (SMAW). Material yang digunakan adalah baja karbon rendah SS 400, dengan elektroda tipe E7018 dan sambungan las kampuh V tunggal. Variasi arus pengelasan yang digunakan adalah 100 A dan 120 A, sedangkan media pendingin yang digunakan setelah proses pengelasan meliputi air, oli bekas, dry ice, dan udara. Total spesimen uji sebanyak 52 buah, terdiri dari pengujian tarik berdasarkan standar ASTM E8 dan pengujian tekuk berdasarkan ASTM E19014. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi media pendingin dan arus listrik pengelasan memiliki pengaruh signifikan terhadap kekuatan tarik, regangan, modulus elastisitas, serta kekuatan tekuk spesimen. Nilai kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada spesimen dengan media pendingin dry ice dan arus 120 A sebesar 402,68 MPa. Regangan tarik tertinggi dicapai oleh spesimen dengan media pendingin oli bekas dan arus 120 A sebesar 34,91 %. Sementara itu, nilai modulus elastisitas tertinggi ditemukan pada media oli bekas dengan arus 120 A sebesar 52,41 GPa. Untuk pengujian tekuk, nilai tegangan tekuk tertinggi sebesar 882,79 MPa dicapai oleh spesimen yang menggunakan air sebagai media pendingin dengan arus pengelasan 120 A. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kombinasi parameter pengelasan yang tepat sangat memengaruhi kualitas mekanik sambungan las baja SS 400. Media pendingin dry ice memberikan kekuatan tarik dan kekakuan tertinggi, sedangkan air dan oli bekas menghasilkan keuletan dan ketangguhan lentur yang lebih baik dibanding udara dan dry ice.}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/54711} }
Refworks Citation Data :
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License