skip to main content

Analisis Pengaruh Variasi Arus Dan Media Pendinginan Pada Pengelasan Smaw Baja SS 400 Terhadap Kekuatan Uji Tarik Dan Uji Tekuk

*Rafa Effendi Soeroyo  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Untung Budiarto  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Wilma Amiruddin  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi kuat arus pengelasan dan jenis media pendingin terhadap sifat mekanik baja SS 400 hasil pengelasan dengan metode Shielded Metal Arc Welding (SMAW). Material yang digunakan adalah baja karbon rendah SS 400, dengan elektroda tipe E7018 dan sambungan las kampuh V tunggal. Variasi arus pengelasan yang digunakan adalah 100 A dan 120 A, sedangkan media pendingin yang digunakan setelah proses pengelasan meliputi air, oli bekas, dry ice, dan udara. Total spesimen uji sebanyak 52 buah, terdiri dari pengujian tarik berdasarkan standar ASTM E8 dan pengujian tekuk berdasarkan ASTM E19014. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi media pendingin dan arus listrik pengelasan memiliki pengaruh signifikan terhadap kekuatan tarik, regangan, modulus elastisitas, serta kekuatan tekuk spesimen. Nilai kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada spesimen dengan media pendingin dry ice dan arus 120 A sebesar 402,68 MPa. Regangan tarik tertinggi dicapai oleh spesimen dengan media pendingin oli bekas dan arus 120 A sebesar 34,91 %. Sementara itu, nilai modulus elastisitas tertinggi ditemukan pada media oli bekas dengan arus 120 A sebesar 52,41 GPa. Untuk pengujian tekuk, nilai tegangan tekuk tertinggi sebesar 882,79 MPa dicapai oleh spesimen yang menggunakan air sebagai media pendingin dengan arus pengelasan 120 A. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kombinasi parameter pengelasan yang tepat sangat memengaruhi kualitas mekanik sambungan las baja SS 400. Media pendingin dry ice memberikan kekuatan tarik dan kekakuan tertinggi, sedangkan air dan oli bekas menghasilkan keuletan dan ketangguhan lentur yang lebih baik dibanding udara dan dry ice.
Fulltext View|Download
Keywords: Baja SS 400; SMAW; Media Pendingin; Uji tarik; Uji tekuk
  1. I. M. Safarov et al., “Strength and impact toughness of low-carbon steel with fibrous ultrafine-grained structure,” Physics of Metals and Metallography, vol. 115, no. 3, 2014, doi: 10.1134/S0031918X14030107
  2. M. Mulyadi, Buku Ajar Teknologi Pengelasan. 2020. doi: 10.21070/2020/978-623-6833-69-8
  3. L. Jeffus, Welding Principle and Applications, vol. 58, no. 3. 2012
  4. E. Gdoutos and M. Konsta-Gdoutos, “Tensile Testing,” in Solid Mechanics and its Applications, vol. 275, 2024, pp. 1–34. doi: 10.1007/978-3-031-45990-0_1
  5. G. Ellwood. Dieter, Mechanical metallurgy. 2011. doi: 10.5962/bhl.title.35895
  6. J. Hasil, K. Ilmiah, N. Julian, U. Budiarto, and B. Arswendo, “JURNAL TEKNIK PERKAPALAN Analisa Perbandingan Kekuatan Tarik pada Sambungan Las Baja SS400 Pengelasan MAG Dengan Variasi Arus Pengelasan dan Media Pendingin Sebagai Material Lambung Kapal,” Jurnal Teknik Perkapalan, vol. 7, no. 4, 2019, [Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval
  7. T. Saeheaw, “Analytical optimization of open hole effects on the tensile properties of SS400 sheet specimens using an integrated FFD-CRITIC-DFA method,” Heliyon, vol. 10, no. 1, 2024, doi: 10.1016/j.heliyon.2023.e23920
  8. R. Pagare, D. Awati, S. Mane, V. Teli, and A. Bhandare, “Investigating the Effects of Welding Parameters on Mild Steel by SMAW Technique,” in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2020. doi: 10.1088/1757-899X/998/1/012052
  9. AWS, AWS A5.1: Specification for carbon steel electrodes for shielded metal arc welding. 2003
  10. E. H. Higham and W. Boyes, “Measurement of Density,” in Instrumentation Reference Book, 2010, pp. 135–143. doi: 10.1016/B978-0-7506-8308-1.00013-9
  11. S. C. Tung, M. L. McMillan, E. P. Becker, and S. E. Schwartz, “Automotive engine oil,” in Handbook of Lubrication and Tribology: Volume I Application and Maintenance, Second Edition, 2006. doi: 10.1201/9781420003840.sec1
  12. American National Standard Structural Welding, Aws D1 .1/D1 .1 M:2020. 2020
  13. ASTM E8, “ASTM E8/E8M standard test methods for tension testing of metallic materials 1,” Annual Book of ASTM Standards 4, no. C, 2010, doi: 10.1520/E0008
  14. ASTM E190-14, “Standard Test Method for Guided Bend Test for Ductility of Welds,” ASTM International, vol. 03, no. Reapproved, 2015
  15. H. Saputra, A. Syarief, Y. Maulana, J. L. Akhmad, and Y. Km, “Analisis Pengaruh Media Pendingin Terhadap Kekuatan Tarik Baja ST 37 Pasca Pengelasan Menggunakan Las Listrik,” Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Unlam, vol. 03, no. 2, 2014
  16. M. F. Amri, “Pengaruh Variasi Media Dan Temperatur Pendingin Terhadap Kekuatan Tarik Pada Baja ST 41 Dengan Proses Pengelasan SMAW,” Jurnal Teknik Mesin, vol. 09, 2019
  17. A. Januar and D. Suwito, “KAJIAN HASIL PROSES PENGELASAN MIG DAN SMAW PADA MATERIAL ST41 DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGIN (Air, Collent, dan Es) TERHADAP KEKUATAN TARIK.”
  18. J. Hasil, K. Ilmiah, R. Muchammad, S. Jokosisworo, A. Wibawa, and B. Santosa, “Pengaruh Kuat Arus dan Jenis Elektroda dengan Kandungan Nikel Terhadap Sifat Mekanis Baja Kapal Grade A pada Pengelasan FCAW”
  19. J. Hasil, K. Ilmiah, M. Jordi, H. Yudo, and S. Jokosisworo, “JURNAL TEKNIK PERKAPALAN Analisa Pengaruh Proses Quenching Dengan Media Berbeda Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekerasan Baja St 36 Dengan Pengelasan SMAW,” Jurnal Teknik Perkapalan, vol. 5, no. 1, p. 272, 2017, [Online]. Available: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/naval

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.