BibTex Citation Data :
@article{JTP48672, author = {Muhammad Ziyad Nuwaf and Parlindungan Manik and Berlian Arswendo Adietya}, title = {Analisa Hambatan Kapal Kontainer 14500 DWT Rute Pelayaran Surabaya-Makassar}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {12}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {Perancangan Kapal; Container Ship; Hambatan}, abstract = { Bongkar muat barang dalam negeri pada tahun 2022 mencapai 392,93 juta ton dan 398,57 juta ton. Sementara itu bongkar muat barang di pelayaran luar negeri mencapai 115,77 juta ton dan 391,07 juta ton. Di dalam negeri sendiri khususnya sulawesi selatan, yang merupakan provinsi dengan pendapatan rata-rata usaha perdagangan tertinggi yang berkisar 36,07 milliar per tahun, dimana 42,71 % dari perdagangan di provinsi sulawesi selatan merupakan perdagangan antar provinsi. Hal tersebut membutuhkan adanya moda transportasi untuk mengangkut barang khususnya pada jalur laut atau jalur pelayaran. Kapal kontainer merupakan salah satu pilihan moda transportasi distribusi barang melalui jalur laut. Pada perencanaan desain dari kapal kontainer, salah satu analisa yang dibutuhkan dalam tahap desain adalah analisa hambatan. Analisa hambatan akan berdampak pada pemilihan main engine yang dibutuhkan kapal. Pada penelitian ini didapatkan kapal dengan ukuran utama LOA 155,61 m, LWL 150,00 m, LPP 145,63 m, lebar 23,33 m, tinggi 12,46 m, sarat air 8,39 m, CB 0,77, DWT 14500, dan kecepatan 12,5 knot. Hasil dari analisa hambatan kapal kontainer tersebut memiliki total resistance 261,1 kN serta daya yang dibutuhkan sebesar 2252,997 hp. Pada penelitian ini tidak membahas olah gerak kapal, serta analisa stabilitas kapal. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/48672} }
Refworks Citation Data :
Bongkar muat barang dalam negeri pada tahun 2022 mencapai 392,93 juta ton dan 398,57 juta ton. Sementara itu bongkar muat barang di pelayaran luar negeri mencapai 115,77 juta ton dan 391,07 juta ton. Di dalam negeri sendiri khususnya sulawesi selatan, yang merupakan provinsi dengan pendapatan rata-rata usaha perdagangan tertinggi yang berkisar 36,07 milliar per tahun, dimana 42,71 % dari perdagangan di provinsi sulawesi selatan merupakan perdagangan antar provinsi. Hal tersebut membutuhkan adanya moda transportasi untuk mengangkut barang khususnya pada jalur laut atau jalur pelayaran. Kapal kontainer merupakan salah satu pilihan moda transportasi distribusi barang melalui jalur laut. Pada perencanaan desain dari kapal kontainer, salah satu analisa yang dibutuhkan dalam tahap desain adalah analisa hambatan. Analisa hambatan akan berdampak pada pemilihan main engine yang dibutuhkan kapal. Pada penelitian ini didapatkan kapal dengan ukuran utama LOA 155,61 m, LWL 150,00 m, LPP 145,63 m, lebar 23,33 m, tinggi 12,46 m, sarat air 8,39 m, CB 0,77, DWT 14500, dan kecepatan 12,5 knot. Hasil dari analisa hambatan kapal kontainer tersebut memiliki total resistance 261,1 kN serta daya yang dibutuhkan sebesar 2252,997 hp. Pada penelitian ini tidak membahas olah gerak kapal, serta analisa stabilitas kapal.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License