skip to main content

Pengaruh Penambahan Bilge Keel Pada Kapal Ikan KM HMJ 4 Terhadap Stabilitas Dan Gerakan Rolling

*Andika Oksal Nur Susanto  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Eko Sasmito Hadi  -  , Indonesia
Ahmad Firdhaus scopus  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kapal Ikan merupakan kapal yang digunakan sebagai sarana transportasi dan mengkap ikan di laut sehingga perlu direncanakan dengan aman, nyaman, dan efisien.Untuk mendapatkan kenyamanan dan keamanan pada kapal diperlukan olah gerak kapal yang baik. Olah gerak kapal yang baik dapat didapatkan dengan adanya penambahan bilge keel pada kaapl. Pada penelitian ini penulis akan menganalisa pengaruh bilge keel dengan bentuk segitiga dengan sudut pemasangan 0º, 45º, dan 90º terhadap stabilitas dan gerakan rolling agar performa kapal menjadi lebih optimal. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan software rhinoceros untuk membuat model kapal. Analisis stabilitas menggunakan software maxsurf stability yang menggunakan standart kriteria IMO. Untuk analisis rolling menggunakan software ansys aqwa dan validasi menggunakan maxsurf motion. Hasil dari analisis stabilitas dari dua variasi muatan baik kapal tanpa bilge keel maupun dengan bilge keel telah memenuhi kriteria olah gerak kapal. Kemudian untuk analisis rolling pada kapal kapal yang menggunakan bilge keel dan tanpa menggunakan bilge keel berpengaruh pada pengurangan nilai RMS rolling kapal. Didapat kesimpulan pada kondisi 1, kapal dengan model bilge keel panjang 8.316 m dan sudut pemasangan 0º lebih optimal dengan adanya penurunan nilai RMS rolling sebesar 1-5% dibandingkan dengan model kapal tanpa menggnakan bilge keel. Sedangkan pada kondisi 2, kapal kapal dengan model bilge keel panjang 8.316 m dan sudut pemasangan 0º lebih optimal dengan adanya penurunan nilai RMS rolling sebesar 1-35% dibandingkan dengan model kapal tanpa menggnakan bilge keel.
Fulltext View|Download
  1. D. Paroka, M. A. Azis, A. H. Muhammad,
  2. and S. Rahman, “Alternative Method for
  3. Stability Assessment of Indonesian
  4. Traditional Wooden Boats,” IOP Conf
  5. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 972, no. 1,
  6. , doi: 10.1088/1755-
  7. /972/1/012020
  8. M. A. Asis, D. Paroka, S. Asri, and M. A
  9. Syam, “Effect of Bilge Keels Position On
  10. Roll Motion Performance Of Traditional
  11. Wooden Boat,” Int. J. Mar. Eng. Innov
  12. Res., vol. 5, no. 3, pp. 0–7, 2020, doi:
  13. 12962/j25481479.v5i3.7728
  14. Z. Ramadhan, “Analisa Stabilitas Terhadap
  15. Pengaruh Sudut , Lebar Dan Panjang Bilge
  16. Keel. (Study Kasus Pada Kapal Induk
  17. Perambuan X ),” no. 2016310901, pp. 5–
  18. , 2018
  19. A. Saputra, U. Budiarto, and G. Rindo,
  20. “Analisa Pengaruh Bilge Keel Tipe Bulb
  21. Terhadap V Dan U Pada Kapal Patroli
  22. Dengan Menggunakan Metode
  23. Computational Fluid Dynamic (CFD),” J
  24. Tek. Perkapalan, vol. 7, no. 1`, pp. 20–28,
  25. G. A. Baskoro, B. A. Adietya, and E. S
  26. Hadi, “Analisa Pengaruh Pemasangan
  27. Bilge Keel Dengan Variasi Kecepatan
  28. Terhadap Hambatan Gelombang,Viskos
  29. Dan Gesek Serta Olah Gerak Dan
  30. Stabilitas Pada Kapal Ikan Tradisional 70
  31. Gt,” J. Tek. Perkapalan, vol. 6, no. 1, pp
  32. –231, 2018
  33. M. I. Malik, P. Manik, and M. Iqbal,
  34. “Pengembangan Desain Geometri Lunas
  35. Bilga Untuk Meningkatkan Performa
  36. Kapal Ikan Tradisional (Studi Kasus Kapal
  37. Tipe Kragan),” J. Tek. Perkapalan, vol. 4,
  38. no. 4, pp. 748–757, 2017
  39. R. INDONESIA, Undang-Undang
  40. Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004
  41. Tentang Perikanan. 2004
  42. W. Liu et al., “Bilge keel design for the
  43. traditional fi shing boats of Indonesia ’ s
  44. East Java,” Int. J. Nav. Archit. Ocean Eng.,
  45. vol. 11, no. 1, pp. 380–395, 2019, doi:
  46. 1016/j.ijnaoe.2018.07.004
  47. Y. Jiang, Y. Ding, Y. Sun, Y. Shao, and L
  48. Sun, “Influence of bilge-keel configuration
  49. on ship roll damping and roll response in
  50. waves,” Ocean Eng., vol. 216, no. 2, p
  51. , 2020, doi:
  52. Jurnal Teknik Perkapalan, Vol. XX, No. X Januari 20XX 13
  53. 1016/j.oceaneng.2020.107539
  54. M. Iqbal, G. Rindo, J. T. Perkapalan, F
  55. Teknik, and U. Diponegoro, “Optimasi
  56. Bentuk Demihull Kapal Katamaran Untuk
  57. Meningkatkan Kualitas Seakeeping,” J
  58. Tek. Perkapalan, vol. 12, no. 1, pp. 19–24,
  59. M. Enrico, D. Chrismianto, and A. W. B
  60. Santosa, “Analisa Stabilitas dan Olah
  61. Gerak Kapal Ikan Tradisional Terhadap
  62. Penggantian Alat Tangkap Cantrang
  63. Menjadi BottomLonglineUntuk Daerah
  64. Batang,” J. Tek. Perkapalan Undip, vol. 7,
  65. no. 2, pp. 152–160, 2017
  66. A. T. R. Purnama, D. Chrismianto,
  67. “Analisa Olah Gerak Kapal Akibat
  68. Aktivitas Penangkapan pada Kapal Purse
  69. Sein 30 GT,” J. Tek. Perkapalan, vol. 10,
  70. no. 3, pp. 11–20, 2022
  71. M. Tello, S. Ribeiro E Silva, and C
  72. Guedes Soares, “Seakeeping performance
  73. of fishing vessels in irregular waves,”
  74. Ocean Eng., vol. 38, no. 5–6, pp. 763–773,
  75. , doi:
  76. 1016/j.oceaneng.2010.12.020

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.