BibTex Citation Data :
@article{JTP44939, author = {Heslina Maharani and Hartono Yudo and Eko Hadi}, title = {Analisis Frekuensi Tubrukan Kapal Menggunakan Causation Probability Berdasarkan Metode Bayensian Network : Studi Kasus Alur Pelayaran Barat Surabaya}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {12}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Tubrukan Kapal, Causation Probability, Bayensian Network, Perairan Indonesia, Frekuensi Tubrukan}, abstract = { Tubrukan kapal mejadi salah satu kecelakaan yang memiliki nilai presentasi terbesar. Menurut laporan investigasi KNKT dan laporan hasil sidang putusan mahkamah pelayaran, kecelakaan tubrukan kapal menjadi salah satu ancaman yang serius baik untuk dua kapal atau lebih yang terlibat. Hal itu akan menimbulkan kerugian ada nya korban jiwa dan kerugian material. Penelitian ini melakukan pemodelan bertujuan mengetahui faktor penyebab yang berkontribusi besar pada probabilitas tubrukan kapal, mengetahui nilai causation probability di tiga tipe tubrukan kapal diperairan Indonesia, dimana causation probability didefinisikan sebagai probabilitas terjadinya kegagalan untuk menghindar ketika kapal berada dijalur tubrukan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan ialah metode bayensian network untuk pemodelan nya. Hasil yang didapat yaitu probabilitas kapal mengalami tubrukan adalah 64%. Nilai causation probability tipe tubrukan kapal Head-on yaitu 5,69 x10⁻⁵, Tubrukan kapal Crossing yaitu 4,23 x10⁻⁵, dan Tubrukan Kapal Overtaking yaitu 0,96 x10⁻⁵. Nilai causation probability tersebut diaplikasikan ke dalam frekuensi tubrukan kapal di alur pelayaran barat surabaya menghasilkan frekuensi tubrukan kapal berturut turut. Head-on sebesar 0,17, crossing sebesar 0,00009 dan overtaking sebesar 0,008. Berdasarkan pemodelan bayensian network yang telah dibuat, didapatkan node factor yang memiliki pengaruh besar yaitu “Technical Failure”, “ Crew Competence”, dan “Preventive Timing”. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/44939} }
Refworks Citation Data :
Tubrukan kapal mejadi salah satu kecelakaan yang memiliki nilai presentasi terbesar. Menurut laporan investigasi KNKT dan laporan hasil sidang putusan mahkamah pelayaran, kecelakaan tubrukan kapal menjadi salah satu ancaman yang serius baik untuk dua kapal atau lebih yang terlibat. Hal itu akan menimbulkan kerugian ada nya korban jiwa dan kerugian material. Penelitian ini melakukan pemodelan bertujuan mengetahui faktor penyebab yang berkontribusi besar pada probabilitas tubrukan kapal, mengetahui nilai causation probability di tiga tipe tubrukan kapal diperairan Indonesia, dimana causation probability didefinisikan sebagai probabilitas terjadinya kegagalan untuk menghindar ketika kapal berada dijalur tubrukan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan ialah metode bayensian network untuk pemodelan nya. Hasil yang didapat yaitu probabilitas kapal mengalami tubrukan adalah 64%. Nilai causation probability tipe tubrukan kapal Head-on yaitu 5,69 x10⁻⁵, Tubrukan kapal Crossing yaitu 4,23 x10⁻⁵, dan Tubrukan Kapal Overtaking yaitu 0,96 x10⁻⁵. Nilai causation probability tersebut diaplikasikan ke dalam frekuensi tubrukan kapal di alur pelayaran barat surabaya menghasilkan frekuensi tubrukan kapal berturut turut. Head-on sebesar 0,17, crossing sebesar 0,00009 dan overtaking sebesar 0,008. Berdasarkan pemodelan bayensian network yang telah dibuat, didapatkan node factor yang memiliki pengaruh besar yaitu “Technical Failure”, “ Crew Competence”, dan “Preventive Timing”.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License