BibTex Citation Data :
@article{JTP40888, author = {Dewa Anjar Nyawa and Andi Trimulyono and Hartono Yudo}, title = {Analisis Kekuatan Spherical Vessel Tank 42 - T- 404 G PT. Pertamina dengan Variasi Ketebalan dari Grade Material}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {11}, number = {4}, year = {2023}, keywords = {Thickness;Stress;Yield;Spherical}, abstract = {Pressure Vessel adalah tangki yang digunakan untuk menyimpan cairan dan gas di bawah tekanan tinggi. Tekanan tinggi menyebabkan timbulnya tegangan pada tangki, dan jika tegangan tersebut melebihi batas yang diizinkan, tangki akan mengalami kegagalan. Maka, penggunaan material yang tepat dalam pembuatan tangki spherical sangat penting untuk memastikan keamanan operasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari nilai tegangan maksimal pada setiap perbedaan ketebalan tangki, membandingkan hasil tegangan maksimal dengan allowable stress, dan mendapatkan desain dengan kemampuan terbaik. Penelitian dimulai dengan menghitung ketebalan tangki melalui beberapa Pendekatan yaitu, ketebalan berdasarkan kondisi desain, hydrostatic test, dan shear stress. Terdapat 4 variasi grade yang membuat objek penelitian menjadi 12. Setelah diperoleh ketebalan kemudian objek di simulasikan dengan pendefinisian material yang sesuai dengan keadaan asli dari objek termasuk density, minimum yield stress, modulus elasticity. Kemudian penentuan pembebanan juga dipastikan sama untuk setiap desain yakni 18,6 Kg/cm2 serta menentukan boundary conditions. Setelah semuanya sudah selesai, langkah selanjutnya adalah running dari hasil penelitian yang outputnya berupa tegangan maksimal yang akan dibandingkan dengan minimal yield strength dan allowable stress mengenai kemampuan dalam menahan pressure. Hasil akan dianalisa dan mencari desain dengan kemampuan paling baik dalam menahan pressure. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semua grade aman untuk digunakan, namun grade paling aman adalah grade 70. Setiap penurunan grade dari 70, 65, 60, dan 55, ketebalannya semakin besar. Selain itu, semakin besar ketebalan dari tangki, maka tegangan maksimalnya semakin kecil. Tegangan maksimal paling besar adalah 106,7 MPa dan allowable terbesarnya juga adalah 138 MPa.}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/40888} }
Refworks Citation Data :
Note: This article has supplementary file(s).
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License