BibTex Citation Data :
@article{JTP37836, author = {Henna Putri and Imam Mulyatno and Parlindungan Manik}, title = {Studi Manajamen Risiko dengan Metode FTA dan FMEA akibat Keterlambatan Proyek Pembangunan Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 72}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {11}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Risk Management}, abstract = { Proyek pembangunan kapal di salah satu galangan mengalami keterlambatan. Manajemen risiko dilakukan guna mengurangi dampak yang dapat merugikan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor peyebab dan probabilitas keterlambatan, risiko yang paling dominan dan menentukan langkah mitigsi yang tepat. Metode Fault Tree Analyasis digunakan untuk mengetahui probabilitas keterlambatan dari hasil risiko yang telah diidentifiksi. Metode Failure Mode and Effect Anlysis digunakan untuk menentukan risiko dominan dari nilai Risk Priority Number. Hasil analisa FTA didapatkan 2 (dua) faktor utama yang menyebabkan keterlambatan yaitu Proses produksi terhambat dengan probabilitas 0,1043 dan Sistem manajemen kurang optimal dengan probabilitas 0,0228. Sehingga didapatkan probabilitas Top Event (Keterlambatan Proyek Pembangunan Kapal) sebesar 0,1248. Hasil analisa FMEA didapatkan 11 risiko kategori high risk yang menjadi penyebab dominan yaitu Permasalahan pemberian hak karyawan RPN 632, Permasalahan pembayaran pembelian barang RPN 631, Sub kontraktor kurang berkompeten RPN 605, Jumlah peralatan terbatas RPN 570, Peralatan yang tidak dirawat dengaan baik 566, Pemakaian alat melebihi batas RPN 564, Sub kontraktor belum dibayar RPN 538, Kualitas material kurang baik sehingga dilakukan rebuy RPN 532, Material belum ada dipasaran RPN 513, Koreksi gambar oleh BKI RPN 510, dan Koreksi interior oleh OS RPN 507 Berdasarkan hasil observasi dan diskusi yang telah dilakukan bersama dengan dengan Kepala Divisi Perencanaan dan Teknik, Kepala Divisi Komersil, Kepala Proyek dan Kepala Bagian terkait didapatkan urutan risiko beserta langkah mitigasi yang diperlukan berupa rekomendasi perbaikan untuk risiko kategori high risk. Sebagaimana dapat dilihat pada tabel 12 . }, pages = {1--12} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/37836} }
Refworks Citation Data :
Proyek pembangunan kapal di salah satu galangan mengalami keterlambatan. Manajemen risiko dilakukan guna mengurangi dampak yang dapat merugikan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor peyebab dan probabilitas keterlambatan, risiko yang paling dominan dan menentukan langkah mitigsi yang tepat. Metode Fault Tree Analyasis digunakan untuk mengetahui probabilitas keterlambatan dari hasil risiko yang telah diidentifiksi. Metode Failure Mode and Effect Anlysis digunakan untuk menentukan risiko dominan dari nilai Risk Priority Number. Hasil analisa FTA didapatkan 2 (dua) faktor utama yang menyebabkan keterlambatan yaitu Proses produksi terhambat dengan probabilitas 0,1043 dan Sistem manajemen kurang optimal dengan probabilitas 0,0228. Sehingga didapatkan probabilitas Top Event (Keterlambatan Proyek Pembangunan Kapal) sebesar 0,1248. Hasil analisa FMEA didapatkan 11 risiko kategori high risk yang menjadi penyebab dominan yaitu Permasalahan pemberian hak karyawan RPN 632, Permasalahan pembayaran pembelian barang RPN 631, Sub kontraktor kurang berkompeten RPN 605, Jumlah peralatan terbatas RPN 570, Peralatan yang tidak dirawat dengaan baik 566, Pemakaian alat melebihi batas RPN 564, Sub kontraktor belum dibayar RPN 538, Kualitas material kurang baik sehingga dilakukan rebuy RPN 532, Material belum ada dipasaran RPN 513, Koreksi gambar oleh BKI RPN 510, dan Koreksi interior oleh OS RPN 507 Berdasarkan hasil observasi dan diskusi yang telah dilakukan bersama dengan dengan Kepala Divisi Perencanaan dan Teknik, Kepala Divisi Komersil, Kepala Proyek dan Kepala Bagian terkait didapatkan urutan risiko beserta langkah mitigasi yang diperlukan berupa rekomendasi perbaikan untuk risiko kategori high risk. Sebagaimana dapat dilihat pada tabel 12.
Note: This article has supplementary file(s).
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License