BibTex Citation Data :
@article{JTP37491, author = {La Ode Muh. Al Ma'rif and Ahmad Zakki and Andi Trimulyono}, title = {Analisis Kelelahan Propeller Tipe Kaplan-Series Untuk Kapal Selam Komersial Dengan Variasi Jumlah Blade}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {11}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Propeller; Kaplan-Series; Finite Element Method; Fatigu life; Kapal Selam}, abstract = { Pada beberapa tahun terakhir, desain dari sistem propulsi kapal telah meningkat secara signifikan, termasuk pada desain propeller. Desain dan pengembangan propeller untuk kapal selam berbeda dengan kapal-kapal pada umumnya. Dalam proses desainnya sendiri meliputi perkiraan kecepatan, kekuatan, dan berat seperti desain pada umumnya. Propeller sendiri merupakan salah satu alat gerak kapal mekanik yang memberikan kekuatan dengan mengubah rotasi gerak ke gaya dorong, propeller terdiri dari beberapa blade dan beroprasi sepert perputaran pada skrup. Propeler pada umumnya, diletakkan pada kedudukan terendah pada bagian belakang kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usia maksimum dari propeller, khususnya untuk tipe Kaplan-series dengan jumlah blade 6, 8, dan 10. Penelitian ini menggunakan metode Finite Element Method dengan bantuan aplikasi analisis static structural. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai usia paling panjang akan bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah blade pada propeller. }, pages = {66--72} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/37491} }
Refworks Citation Data :
Pada beberapa tahun terakhir, desain dari sistem propulsi kapal telah meningkat secara signifikan, termasuk pada desainpropeller. Desain dan pengembangan propeller untuk kapal selam berbeda dengan kapal-kapal pada umumnya. Dalamproses desainnya sendiri meliputi perkiraan kecepatan, kekuatan, dan berat seperti desain pada umumnya. Propellersendiri merupakan salah satu alat gerak kapal mekanik yang memberikan kekuatan dengan mengubah rotasi gerak kegaya dorong, propeller terdiri dari beberapa blade dan beroprasi sepert perputaran pada skrup. Propeler padaumumnya, diletakkan pada kedudukan terendah pada bagian belakang kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiusia maksimum dari propeller, khususnya untuk tipe Kaplan-series dengan jumlah blade 6, 8, dan 10. Penelitian inimenggunakan metode Finite Element Method dengan bantuan aplikasi analisis static structural. Hasil dari penelitian inimenunjukkan bahwa nilai usia paling panjang akan bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah blade padapropeller.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License