skip to main content

Analisis Kelelahan Propeller Tipe Kaplan-Series Untuk Kapal Selam Komersial Dengan Variasi Jumlah Blade

*La Ode Muh. Ayi Al Ma'rif  -  Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Ahmad Fauzan Zakki  -  Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Andi Trimulyono  -  Department of Naval Architecture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pada beberapa tahun terakhir, desain dari sistem propulsi kapal telah meningkat secara signifikan, termasuk pada desain
propeller. Desain dan pengembangan propeller untuk kapal selam berbeda dengan kapal-kapal pada umumnya. Dalam
proses desainnya sendiri meliputi perkiraan kecepatan, kekuatan, dan berat seperti desain pada umumnya. Propeller
sendiri merupakan salah satu alat gerak kapal mekanik yang memberikan kekuatan dengan mengubah rotasi gerak ke
gaya dorong, propeller terdiri dari beberapa blade dan beroprasi sepert perputaran pada skrup. Propeler pada
umumnya, diletakkan pada kedudukan terendah pada bagian belakang kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
usia maksimum dari propeller, khususnya untuk tipe Kaplan-series dengan jumlah blade 6, 8, dan 10. Penelitian ini
menggunakan metode Finite Element Method dengan bantuan aplikasi analisis static structural. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa nilai usia paling panjang akan bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah blade pada
propeller.

Fulltext View|Download
Keywords: Propeller; Kaplan-Series; Finite Element Method; Fatigu life; Kapal Selam
  1. P. Andersen, J. J. Kappel, and E. Spangenberg, “Aspects of Propeller Developments for a Submarine,” Proc. First Int. Symp. Mar. Propulsors - smp’09, no. June, pp. 554–561, 2009
  2. J. Arief, I.S., Koenhardono, E.S., and Ismail, S.H., “Perancangan Program Pemilihan Propeller Jenis Wageningen B Series Berbasis Efisiensi,” 2014
  3. A. H. S. Hilman, I. P. Mulyatno, and M. Iqbal, “Analisa Kelelahan Propeller Kapal Ikan PVC Dengan Metode Elemen Hingga,” J. Tek. Perkapalan, vol. 5, no. 1, pp. 243–252, 2017
  4. R. Rao, S. Mohan, and G. Kumar, “Determination of Fatigue Life of Surface Propeller by Using Finite Element Analysis,” Int. J. Eng. Sci., vol. 2492, no. 8, pp. 2492–2503, 2016
  5. Y. Dwi Putra, A. F. Zakki, and A. Trimulyono, “Perancangan Propeller Tipe Kaplan-series pada Kapal Selam Komersial dengan Variasi Sudut Rake dan Jumlah Daun untuk Mengoptimalkan Thrust,” J. Tek. Perkapalan, vol. 8, no. 3, p. 262, 2020
  6. A. H. Techet, “Marine propellers,” 2.016 Hydrodyn., vol. 3, pp. 2–3, 2005
  7. J. S. Carlton, Marine propellers and propulsion, 4th ed. London: Matthew Deans, 2018
  8. W. C. Ati, “Analisa Pengaruh Variasi Sudut Rake Propeller B-Series Terhadap Distribusi Aliran Fluida Dengan Metode CFD,” Tugas Akhir Jur. Tek. Sist. Perkapalan, Inst. Teknol. Sepuluh Nopember, Surabaya, 2011
  9. IACS, “Bulk Carriers and Oil Tankers,” 2014
  10. A. Risitano, D. Corallo, and G. Risitano, “Cumulative damage by Miner’s rule and by energetic analisys,” SDHM Struct. Durab. Heal. Monit., vol. 8, no. 2, pp. 91–109, 2012, doi: 10.3970/sdhm.2012.008.091
  11. M. P. Antartika, B. Budianto, M. Ari, and K. Suastika, “Perbandingan Hasil Analisis Metode Elemen Hingga Berbasis Software Dengan Simple Supported Calculation Pada Kapal 50 Pax Crane Barge,” J. Integr., vol. 12, no. 1, pp. 72–78, 2020, doi: 10.30871/ji.v12i1.1451
  12. A. N. Hayati, S. M. Hashemi, and M. Shams, “A study on the effect of the rake angle on the performance of marine propellers,” Proc. Inst. Mech. Eng. Part C J. Mech. Eng. Sci., vol. 226, no. 4, pp. 940–955, 2012, doi: 10.1177/0954406211418588

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.