BibTex Citation Data :
@article{JTP37025, author = {Jihan Khoir and Untung Budiarto and Ocid Mursid}, title = {Analisa Pengaruh Penerapan Coating dan Variasi Ukuran Grit Aluminium Oxide pada Proses Blasting Terhadap Ketahanan Laju Korosi dan Daya Rekat Adhesi}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {11}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {Aluminium oxide,Coating, Sandblasting, Kekuatan Adhesi}, abstract = { Korosi merupakan masalah yang sering dihadapi pada industri manufaktur termasuk industri galangan kapal. Guna melindungi logam material seperti baja untuk melakukan pencegahan terhadap korosi yaitu dilakukannya proses pengecatan atau painting. Pengecatan yang dilakukan pada industri kapal sangat bergantung pada tingkat kebersihan permukaan material. Proses blasting merupakan proses pembersihan yang lazim digunakan di industri galangan kapal yang memakai metode penembakan partikel ke suatu permukaan material sehingga menimbulkan gesekan . Salah satu material abrasif yang digunakan pada industri galangan kapal yaitu aluminium oxide . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan variasi aluminium oxide dengan ukuran grit 60, grit 80, dan grit 100 terhadap kekuatan adhesi, kerekatan, dan laju korosi pada plat baja ASTM A36. Pengujian kekuatan adhesi menggunakan metode pull-off test, pengujian kerekatan menggunakan metode x-cut test, dan pengujian laju korosi dengan metode elektrokimia. Hasil pengujian kekuatan adhesi menggunakan metode pull-off test menghasilkan kekuatan adhesi paling besar yaitu 12,53 Mpa dengan variasi ukuran grit 60. Hasil pengujian kerekatan pada ketiga ukuran variasi grit aluminium oxide menggunakan metode x-cut test menghasilkan kerekatan dengan level 0 dapat disimpulkan bahwa tidak ada coating yang terkelupas. Pengujian laju korosi dengan metode elektrokimia menghasilkan bahwa semakin kecil ukuran grit aluminium oxide yaitu grit 60 laju korosinya semakin rendah setelah dilakukannya pengecatan. }, pages = {31--41} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/37025} }
Refworks Citation Data :
Korosi merupakan masalah yang sering dihadapi pada industri manufaktur termasuk industri galangan kapal. Guna melindungi logam material seperti baja untuk melakukan pencegahan terhadap korosi yaitu dilakukannya proses pengecatan atau painting. Pengecatan yang dilakukan pada industri kapal sangat bergantung pada tingkat kebersihan permukaan material. Proses blasting merupakan proses pembersihan yang lazim digunakan di industri galangan kapal yang memakai metode penembakan partikel ke suatu permukaan material sehingga menimbulkan gesekan. Salah satu material abrasif yang digunakan pada industri galangan kapal yaitu aluminium oxide. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan variasi aluminium oxide dengan ukuran grit 60, grit 80, dan grit 100 terhadap kekuatan adhesi, kerekatan, dan laju korosi pada plat baja ASTM A36. Pengujian kekuatan adhesi menggunakan metode pull-off test, pengujian kerekatan menggunakan metode x-cut test, dan pengujian laju korosi dengan metode elektrokimia. Hasil pengujian kekuatan adhesi menggunakan metode pull-off test menghasilkan kekuatan adhesi paling besar yaitu 12,53 Mpa dengan variasi ukuran grit 60. Hasil pengujian kerekatan pada ketiga ukuran variasi grit aluminium oxide menggunakan metode x-cut test menghasilkan kerekatan dengan level 0 dapat disimpulkan bahwa tidak ada coating yang terkelupas. Pengujian laju korosi dengan metode elektrokimia menghasilkan bahwa semakin kecil ukuran grit aluminium oxide yaitu grit 60 laju korosinya semakin rendah setelah dilakukannya pengecatan.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License