slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Analisis Pengaruh Variasi Ukuran Steel Grit pada Proses Blasting Terhadap Laju Korosi dan Daya Rekat Adhesi Coating pada Baja ASTM A36 | Prabowo | Jurnal Teknik Perkapalan skip to main content

Analisis Pengaruh Variasi Ukuran Steel Grit pada Proses Blasting Terhadap Laju Korosi dan Daya Rekat Adhesi Coating pada Baja ASTM A36

*Irsa Prabowo  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro (Instansi Penulis), Indonesia
Untung Budiarto  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro (Instansi Penulis), Indonesia
Imam Pujo Mulyatno  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro (Instansi Penulis), Indonesia

Citation Format:
Abstract

Baja secara luas digunakan sebagai komponen plat utama, di dalam industry perkapalan namun material baja didalam kapal sangat rentan terhadap serangan korosi yang dapat menurunkan kualitas material.. Pengendalian korosi plat baja dilakukan dengan pengecatan atau coating.Surface Preparation adalah perawatan tahap pertama yang penting dari baja sebelum (coating, painting, dll).Sandblasting merupakan salah satu metode dari surfacepreparation untuk membersihkan permukaan material dari kotoran berupa karat, cat dan sebagainya. Sandblasting dalam industri galangan kapal dilakukan dengan penyemprotan material yang bersifat abrasif yang salah satunya menggunakan steel grit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganilisis kekuatan adhesi, laju korosi, dan ketahanan lapisan plat baja ASTM A36 dengan mengetahui perbandingan dari varisasi ukuran mesh steel grit ukuran mesh 10/20, mesh 20/30, dan mesh 30/60. Pada pengujian daya adhesi menyatakan bahwa semakin besar kekasaran permukaan maka akan semakin kuat daya lekat pada coating daya kekuatan rekat lapisan coating didapat sebesar15,08 Mpa dengan menggunakan ukuran mesh Steel Grit 10/20. Pada pengujian laju korosi dengan menggunakan metode elektrokimia bahwa, ukuran mesh Steel Grit tidak mempengaruhi adanya penghambatan laju korosi setelah dilakukan pelapisan painting. Dari hasil pengujian laju korosi pula bahwa semakin tebal coating tidak menjamin bahwa pelapisan tersebut bisa melindungi dengan sempurna. Bahkan bisa sebaliknya semakin tebal suatu pelapisan painting maka akan memiliki resiko cacat coating lebih besar.

Fulltext View|Download
  1. A. Wulandari, U. Budiarto, P. Manik, F. Teknik, U. Diponegoro, and K. Adhesi, “Pengaruh Tingkat Cleanliness Dan Roughness Substrat Pada Surface Preparation Terhadap Kekuatan Adhesi Tank Lining,” J. Tek. Perkapalan, vol. 3, no. 1, pp. 39–46, 2015
  2. T. Šolić, I. Optimization of Parameters for Protection of Materials by Primer Application. Coatings. 2022; 12(3):413
  3. K. R. Trethewey and J. Chamberlain, Corrosion for Science and Engineering. Longman, United States: N. p., 1995
  4. F. H. Rosyadi “Pengaruh Tekanan Penyemprotan dan Ukuran Butir Steel Grit Pada Proses Sandblasting Terhadap Hasil Laju Korosi Baja ASTM A36,” Malang; 2017
  5. C. Trijatmiko, H. Pratikno, and A. Purniawan, “Analisa pengaruh material abrasif pada blasting terhadap kekuatan lekat cat dan ketahanan laju korosi di lingkungan air laut,” J. Tek. ITS, vol. 5,.p. 231-235, 2016
  6. S.Salim, “Pencegahan Korosi Kapal Dengan Metode Pengecatan,” Maj. Ilm. Bahari Jogja, vol. 17, no. 2, pp. 91–97, 2019
  7. I. K. Suarsana, “Pengetahuan Material Teknik Universitas Udayana,” pp. 01–71, 2017
  8. ISO 8501-1, “Preparation of steel substrates before application of paints and related products — Visual assessment of surface cleanliness,” ISO Int., 2007
  9. A.Momber,Blast cleaning technology.2008
  10. B. Phull, “Marine Corrosion,” 2010
  11. BKI ‘Rules for Classification and Construction”vol II 2021
  12. ISO 2808;2019’ “Paints and varnishes — Determination of film thickness.” ISO, 2019
  13. C.Quatman,”Calculating and Measuring Wet Film Thicknes”KTA, 2017
  14. ISO 19840;2012(en) Paints and varnishes
  15. — Corrosion protection of steel structures by protective paint systems — Measurement of, and acceptance criteria for, the thickness of dry films on rough surfaces.” ISO, 2012
  16. ASTM D-4541-02.”Standart Test Methode for Pull-Off Streght of Coatings Using portable adhesion Tester’ASTM Int vol2pp1-13,2002
  17. ASTM-Standards,”Standart practice for calculation of corrosion rates and related information from electrochemical measurement”Astm G 102-89,vol 89 no Reapproved ,pp 1-7.1999
  18. ASTM D2794-93, “Standard Test method to be effect of rapid deformation (impact),” vol. i, no. Reapproved, 2010
  19. A.A.Y Kurniawan,, “Analisa laju korosi pada pelat baja karbon dengan variasi ketebalan coating,” Tek. ITS, vol. 4, 2015
  20. Mulyanto T, Supriyono, Parama Arta S. Pengaruh Perlakuan Awal Terhadap Daya Rekat Dan Kekuatan Lapisan Pada Proses Pengecatan Serbuk. J ASIIMETRIK J Ilm Rekayasa Inov. 2020;2(1):25–32
  21. A. P. Bayuseno, “Analisa Laju Korosi Pada Baja Untuk Material Kapal Dengan Dan Tanpa Perlindungan Cat,” Rotasi, vol. 11, no. 3, pp. 32-37–37, 2009

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.