BibTex Citation Data :
@article{JTP33853, author = {Irsa Prabowo and Untung Budiarto and Imam Mulyatno}, title = {Analisis Pengaruh Variasi Ukuran Steel Grit pada Proses Blasting Terhadap Laju Korosi dan Daya Rekat Adhesi Coating pada Baja ASTM A36}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {11}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Baja secara luas digunakan sebagai komponen plat utama, di dalam industry perkapalan namun material baja didalam kapal sangat rentan terhadap serangan korosi yang dapat menurunkan kualitas material.. Pengendalian korosi plat baja dilakukan dengan pengecatan atau coating.Surface Preparation adalah perawatan tahap pertama yang penting dari baja sebelum (coating, painting, dll).Sandblasting merupakan salah satu metode dari surfacepreparation untuk membersihkan permukaan material dari kotoran berupa karat, cat dan sebagainya. Sandblasting dalam industri galangan kapal dilakukan dengan penyemprotan material yang bersifat abrasif yang salah satunya menggunakan steel grit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganilisis kekuatan adhesi, laju korosi, dan ketahanan lapisan plat baja ASTM A36 dengan mengetahui perbandingan dari varisasi ukuran mesh steel grit ukuran mesh 10/20, mesh 20/30, dan mesh 30/60. Pada pengujian daya adhesi menyatakan bahwa semakin besar kekasaran permukaan maka akan semakin kuat daya lekat pada coating daya kekuatan rekat lapisan coating didapat sebesar15,08 Mpa dengan menggunakan ukuran mesh Steel Grit 10/20. Pada pengujian laju korosi dengan menggunakan metode elektrokimia bahwa, ukuran mesh Steel Grit tidak mempengaruhi adanya penghambatan laju korosi setelah dilakukan pelapisan painting. Dari hasil pengujian laju korosi pula bahwa semakin tebal coating tidak menjamin bahwa pelapisan tersebut bisa melindungi dengan sempurna. Bahkan bisa sebaliknya semakin tebal suatu pelapisan painting maka akan memiliki resiko cacat coating lebih besar. }, pages = {42--51} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/33853} }
Refworks Citation Data :
Baja secara luas digunakan sebagai komponen plat utama, di dalam industry perkapalan namun material baja didalam kapal sangat rentan terhadap serangan korosi yang dapat menurunkan kualitas material.. Pengendalian korosi plat baja dilakukan dengan pengecatan atau coating.Surface Preparation adalah perawatan tahap pertama yang penting dari baja sebelum (coating, painting, dll).Sandblasting merupakan salah satu metode dari surfacepreparation untuk membersihkan permukaan material dari kotoran berupa karat, cat dan sebagainya. Sandblasting dalam industri galangan kapal dilakukan dengan penyemprotan material yang bersifat abrasif yang salah satunya menggunakan steel grit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganilisis kekuatan adhesi, laju korosi, dan ketahanan lapisan plat baja ASTM A36 dengan mengetahui perbandingan dari varisasi ukuran mesh steel grit ukuran mesh 10/20, mesh 20/30, dan mesh 30/60. Pada pengujian daya adhesi menyatakan bahwa semakin besar kekasaran permukaan maka akan semakin kuat daya lekat pada coating daya kekuatan rekat lapisan coating didapat sebesar15,08 Mpa dengan menggunakan ukuran mesh Steel Grit 10/20. Pada pengujian laju korosi dengan menggunakan metode elektrokimia bahwa, ukuran mesh Steel Grit tidak mempengaruhi adanya penghambatan laju korosi setelah dilakukan pelapisan painting. Dari hasil pengujian laju korosi pula bahwa semakin tebal coating tidak menjamin bahwa pelapisan tersebut bisa melindungi dengan sempurna. Bahkan bisa sebaliknya semakin tebal suatu pelapisan painting maka akan memiliki resiko cacat coating lebih besar.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License