BibTex Citation Data :
@article{JTP32195, author = {Pani Tambunan and Hartono Yudo and Parlindungan Manik}, title = {Analisa Teknis Papan Laminasi Serat Bambu Petung Dengan Serat Fiberglass Woven Roving Untuk Material Kulit Kapal}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {10}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Kemajuan teknologi dalam bidang industri mendorong pemenuhan kebutuhan akan material dengan karakteristik tertentu , b erbagai material sudah diteliti guna mendapatkan material yang lebih baik, salah satunya material komposit. Komposit memiliki keunggulan yang mudah dibentuk, ringan dan kekuatan yang tinggi , k eunggulan ini mendorong komposit sebagai bahan pengganti material logam konvensional pada berbagai produk . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan tarik, tekuk, impak dari material komposit berpenguat serat fiberglass dan serat bambu petung . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengujian tarik, tekuk dan impak terhadap material komposit. Hasil yang diperoleh untuk kekuatan tarik laminasi bambu petung dan serat fiberglass yang paling tinggi ada pada variasi susunan serat bambu 7 lapis dengan serat fiberglass 6 lapis dengan hasil kuat tarik rata- rata sebesar 207.12 Mpa. Pengujian tekuk pada variasi susunan 7 lapis dengan serat fiberglass 6 lapis diperoleh hasil kekuatan tekuk tertinggi yaitu sebesar 249.78 Mpa. Nilai pengujian impak juga berbanding lurus dengan nilai pengujian tarik dimana variasi susunan serat bambu 7 lapis dengan serat fiberglass 6 lapis memiliki kuat impak tertinggi yaitu sebesar 293.48 Kj/ Komposit s erat bambu petung dengan serat fiberglass dapat digunakan sebagai material kulit kapal karena telah memenuhi persyaratan minimum yang ditetapkan oleh BKI. }, pages = {21--28} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/32195} }
Refworks Citation Data :
Kemajuan teknologi dalam bidang industri mendorong pemenuhan kebutuhan akan material dengan karakteristik tertentu, berbagai material sudah diteliti guna mendapatkan material yang lebih baik, salah satunya material komposit. Komposit memiliki keunggulan yang mudah dibentuk, ringan dan kekuatan yang tinggi, keunggulan ini mendorong komposit sebagai bahan pengganti material logam konvensional pada berbagai produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan tarik, tekuk, impak dari material komposit berpenguat serat fiberglass dan serat bambu petung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengujian tarik, tekuk dan impak terhadap material komposit. Hasil yang diperoleh untuk kekuatan tarik laminasi bambu petung dan serat fiberglass yang paling tinggi ada pada variasi susunan serat bambu 7 lapis dengan serat fiberglass 6 lapis dengan hasil kuat tarik rata- rata sebesar 207.12 Mpa. Pengujian tekuk pada variasi susunan 7 lapis dengan serat fiberglass 6 lapis diperoleh hasil kekuatan tekuk tertinggi yaitu sebesar 249.78 Mpa. Nilai pengujian impak juga berbanding lurus dengan nilai pengujian tarik dimana variasi susunan serat bambu 7 lapis dengan serat fiberglass 6 lapis memiliki kuat impak tertinggi yaitu sebesar 293.48 Kj/ Komposit serat bambu petung dengan serat fiberglass dapat digunakan sebagai material kulit kapal karena telah memenuhi persyaratan minimum yang ditetapkan oleh BKI.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License