skip to main content

Desain dan Analisis Pengaruh Penggunaan Variasi Bentuk Ballast untuk Meningkatkan Performa pada Navigation Buoy

*Evi Handayani  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro., Indonesia
Berlian Arswendo Adietya  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.
Wilma Amiruddin  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

Citation Format:
Abstract

Navigation Buoy atau pelampung adalah struktur yang melayang di permukaan laut sebagai alat petunjuk tentang adanya keberadaan terumbu karang, laut dangkal serta menunjukkan arah rute laut untuk kapal selama berlayar. Berkaitan dengan system operasinya, performa stabilitas dari Navigation Buoy perlu diperhatikan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai stability dan analisa perbedaan  biaya produksi pada navigation buoy sesudah di desain ulang. Perlakuan yang di berikan adalah penggunaan variasi bentuk ballast dan material ballast. Hasil perhitungan stabilitas nilai GZ max terdapat pada  variasi ballast persegi dengan material steel memiliki sudut 85,9 derajat sebesar 4,566 m dengan luas area senilai 4,796 m.deg. Pada penelitian ini, dapat disimpulkan variasi ballast persegi dengan material steel  memiliki hasil stabilitas yang lebih baik karena menghasilkan performa yang lebih baik.


 

Fulltext View|Download
Keywords: Navigation Buoy; stabilitas; mooring; variasi ballast
  1. A. Purwatiningsih, “Eksplorasi Dan Eksploitasi Pertambangan Minyak Dan Gas Bumi Di Laut Natuna Bagian Utara Laut Yuridiksi Nasional Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kepulauan Natuna,” Vol. 2, Pp. 59–67, 2012
  2. J. E. Park, I. K. Kim, T. W. Kim, K. H. Ha, Y. W. Park, And J. S. Kwak, “Design Of Korean Standard Modular Buoy Body Using Polyethylene Polymer Material For Ship Safety,” J. Mater. Sci. Chem. Eng., Vol. 04, No. 01, Pp. 65–73, 2016
  3. P. Y. Murah And H. D. A. N. Mandiri, “Merancang Sistem Buoy Dan Sensor Sebagai Perangkat Pemantauan Lingkungan,” Pp. 287–295, 2000
  4. Dnv, “Dnvgl-Os-C301, Stability And Watertight Integrity,” Juli. 2015
  5. C. B. Barrass And D. R. Derrett, "Ship Stability For Masters And Mates". 2012
  6. IALA, “The Design of Floating Aid To,”, Pp. 1–58, Juni. 2010
  7. B. Tenders, “Iala Model Course,” Pp. 1–8, Juni. 2016
  8. S. Germain And F. Telephone, “Iala [1] A. Purwatiningsih, “Eksplorasi Dan Eksploitasi Pertambangan Minyak Dan Gas Bumi Di Laut Natuna Bagian Utara Laut Yuridiksi Nasional Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kepulauan Natuna,” Vol. 2, Pp. 59–67, 2012
  9. J. E. Park, I. K. Kim, T. W. Kim, K. H. Ha, Y. W. Park, And J. S. Kwak, “Design Of Korean Standard Modular Buoy Body Using Polyethylene Polymer Material For Ship Safety,” J. Mater. Sci. Chem. Eng., Vol. 04, No. 01, Pp. 65–73, 2016
  10. P. Y. Murah And H. D. A. N. Mandiri, “Merancang Sistem Buoy Dan Sensor Sebagai Perangkat Pemantauan Lingkungan,” Pp. 287–295, 2000
  11. Dnv, “Dnvgl-Os-C301, Stability And Watertight Integrity,” Juli. 2015
  12. C. B. Barrass And D. R. Derrett, "Ship Stability For Masters And Mates". 2012
  13. IALA, “The Design of Floating Aid To,”, Pp. 1–58, Juni. 2010
  14. B. Tenders, “Iala Model Course,” Pp. 1–8, Juni. 2016
  15. S. Germain And F. Telephone, “Iala Guideline No. 1099 On The Hydrostatic Design Of Buoys Edition 1 May,” No. 1099, 2013
  16. R. Dewey, “Mooring Design & Dynamics. Marine Models Online”, Vol. 1, pp 103-157, 1999
  17. S. Clara, “Reference Manual for Moses,” pp. 1–4, August, 2003
  18. J. Irish, W. Paul, J.Shaumeyer, and C. Gaither III, ”Next-Generation Ocean Observing Buoy. Sea Technology”. Vol. 40, No. 5, pp. 37-43, 1999
  19. P. John Wallinga, R. Neal Pettirew, and D. James Irish "The GoMOOS Moored Buoy Design", 2003

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.