BibTex Citation Data :
@article{JTP26741, author = {Ovin Pratiwi and Parlindungan Manik and Sarjito Jokosisworo}, title = {Analisis Olah Gerak dan Nilai Ekonomis Kapal Landing Craft Tank (LCT) Setelah Dikonversi Menjadi Livestock Carrier (Kapal Ternak)}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {8}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {Konversi; LCT; Kapal Ternak; Olah Gerak; Analisis Ekonomis}, abstract = { Sejak tahun 2015, kapal Landing Craft Tank (LCT) dilarang beroperasi sebagai angkutan penyebrangan. Agar kapal masih tetap dapat beroperasi perlu diupayakan usaha lain sepeti modifikasi atau konversi kapal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengonversi kapal LCT menjadi kapal ternak (Livestock Carrier). Penelitian ini bermaksud untuk melakukan analisis olah gerak kapal sebelum dan sesudah konversi serta analisis ekonomis dari proyek konversi kapal. Peneliti menggunakan software pemodelan 3D dan software seakeeper untuk analisis olah gerak. Hasil dari konversi kapal mengakibatkan perubahan displacement dari 2254,366 ton menjadi 2071,855 ton. Selain itu, perubahan tersebut juga mengakibatkan adanya pergeseran titik berat kapal sehingga mengakibatkan adanya perbedaan olah gerak kapal. Hasil dari analisis olah gerak kapal baik sebelum maupun sesudah konversi telah memenuhi standar olah gerak sesuai dengan jenis kapal tersebut. Kemudian hasil dari analisis ekonomis menunjukkan bahwa proyek konversi kapal mampu mengembalikan biaya modal selama 2,25 tahun. Oleh sebab itu, proyek konversi dari kapal LCT menjadi kapal ternak dapat meningkatkan nilai guna dan ekonomi para pelaku usaha. }, pages = {273--281} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/26741} }
Refworks Citation Data :
Sejak tahun 2015, kapal Landing Craft Tank (LCT) dilarang beroperasi sebagai angkutan penyebrangan. Agar kapal masih tetap dapat beroperasi perlu diupayakan usaha lain sepeti modifikasi atau konversi kapal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengonversi kapal LCT menjadi kapal ternak (Livestock Carrier). Penelitian ini bermaksud untuk melakukan analisis olah gerak kapal sebelum dan sesudah konversi serta analisis ekonomis dari proyek konversi kapal. Peneliti menggunakan software pemodelan 3D dan software seakeeper untuk analisis olah gerak. Hasil dari konversi kapal mengakibatkan perubahan displacement dari 2254,366 ton menjadi 2071,855 ton. Selain itu, perubahan tersebut juga mengakibatkan adanya pergeseran titik berat kapal sehingga mengakibatkan adanya perbedaan olah gerak kapal. Hasil dari analisis olah gerak kapal baik sebelum maupun sesudah konversi telah memenuhi standar olah gerak sesuai dengan jenis kapal tersebut. Kemudian hasil dari analisis ekonomis menunjukkan bahwa proyek konversi kapal mampu mengembalikan biaya modal selama 2,25 tahun. Oleh sebab itu, proyek konversi dari kapal LCT menjadi kapal ternak dapat meningkatkan nilai guna dan ekonomi para pelaku usaha.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License