BibTex Citation Data :
@article{JTP25568, author = {Ilham Akbar and Hartono Yudo and Imam Mulyatno}, title = {Analisis Kekuatan Tangki Penyimpanan Crude Oil 38T-104 Berbentuk Silinder dengan Tipe External Floating Roof pada PT Pertamina RU IV Cilacap}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {8}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Kekuatan; Tangki Penyimpanan; Crude Oil; External Floating Roof}, abstract = { Tebal pelat dinding tangki penyimpanan crude oil 38T-104 kapasitas 120.000m 3 mempengaruhi besar tegangan maksimal akibat beban yang diterima. Penelitian ini menguji kekuatan struktur tangki dengan standar API 650 untuk mendapatkan tegangan maksimal dari pembebanan dan menjadi referensi dalam pengembangan perancangan tangki selanjutnya. Penelitian ini mengunakan software berbasis metode elemen hingga dengan variasi pembebanan terpisah dan dikombinasikan untuk mendapatkan tegangan maksimal. Beban yang digunakan yaitu angin, gempa statik dan hidrostatik dengan perhitungan UBC 1997 volume 2. Ketebalan pelat dinding divariasikan dengan penambahan dan pengurangan ketebalan menjadi 4 variasi perbandingan yaitu kondisi asli, 35,3 mm, 21,9 mm dan 9,52 mm. material yang digunakan adalah ASTM A537 CL2 mod dan A283 Gr C untuk pelat dan ASTM A36 untuk profil. Hasil penelitian menunjukan tegangan yang melebihi yield strength material 415 MPa pada model variasi 4 dengan tegangan maksimal 1060 MPa dan pada model variasi 3 dengan tegangan maksimal 467 MPa. Sedangkan tegangan maksimal pada model variasi 1 dan variasi 2 tidak melebihi batas yield strength dengan nilai tegangan 393 MPa dan 282 MPa. }, pages = {96--104} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/25568} }
Refworks Citation Data :
Tebal pelat dinding tangki penyimpanan crude oil 38T-104 kapasitas 120.000m3 mempengaruhi besar tegangan maksimal akibat beban yang diterima. Penelitian ini menguji kekuatan struktur tangki dengan standar API 650 untuk mendapatkan tegangan maksimal dari pembebanan dan menjadi referensi dalam pengembangan perancangan tangki selanjutnya. Penelitian ini mengunakan software berbasis metode elemen hingga dengan variasi pembebanan terpisah dan dikombinasikan untuk mendapatkan tegangan maksimal. Beban yang digunakan yaitu angin, gempa statik dan hidrostatik dengan perhitungan UBC 1997 volume 2. Ketebalan pelat dinding divariasikan dengan penambahan dan pengurangan ketebalan menjadi 4 variasi perbandingan yaitu kondisi asli, 35,3 mm, 21,9 mm dan 9,52 mm. material yang digunakan adalah ASTM A537 CL2 mod dan A283 Gr C untuk pelat dan ASTM A36 untuk profil. Hasil penelitian menunjukan tegangan yang melebihi yield strength material 415 MPa pada model variasi 4 dengan tegangan maksimal 1060 MPa dan pada model variasi 3 dengan tegangan maksimal 467 MPa. Sedangkan tegangan maksimal pada model variasi 1 dan variasi 2 tidak melebihi batas yield strength dengan nilai tegangan 393 MPa dan 282 MPa.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License