BibTex Citation Data :
@article{JTP25274, author = {Ahmad Ginting and Eko Hadi and K. Kiryanto}, title = {Pengukuran Olah Gerak Ponton Dengan Penambahan Heaving Plate Berbentuk Hexagon Pada Gelombang Reguler Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Wireless}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {8}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = { Bangunan apung merupakan segala jenis konstruksi yang dapat mengapung dengan menanggung beban diri maupun beban tambahan serta memiliki kegunaan. Ada banyak jenis bangunan apung salah satunya ponton atau tongkang. Ponton memiliki peran penting dalam bidang kemaritiman yang biasanya digunakan sebagai pengangkutan barang, untuk jembatan, apungan keramba atau keperluan kebersihan serta untuk kepentingan wisata. Oleh karna itu, diperlukan pemahaman mengenai olah gerak bangunan apung tersebut untuk menghasilkan bangunan apung yang aman, efektif, dan efisien . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai olah gerak dari variasi luasan Heaving Plate, spar, muatan dan gelombang serta untuk mengetahui nilai gaya keatas yang ditimbulkan oleh Heaving Plate. Penelitian ini dilakukan di towing tank di laboratorium hidrodinamika teknik perkapalan U niversitas Diponegoro menggunakan alat berupa Arduino untuk mikrokontroller, sensor HS-SR04 untuk mengukur tinggi gelombang dan heavinf, sensor MPU untuk mengetahui Pitching dan Rolling, load cell dan HX711 untuk mengetahui beban yang dihasilkan oleh Heaving palte dan juga menggunakan XBee S2C sebagai komunikasi dari Arduino ke PC (wireless). Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa kapal dengan penambahan Heaving Plate dan variasi lainnya di peroleh nilia diantaranya Pitching dengan nilai tertinggi 18°, Rolling dengan nilai tertinggi 7°, dan Heaving dengan nilai tertinggi 25 mm, serta beban terbesar senilai 78,9 gram. }, pages = {71--78} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/25274} }
Refworks Citation Data :
Bangunan apung merupakan segala jenis konstruksi yang dapat mengapung dengan menanggung beban diri maupun beban tambahan serta memiliki kegunaan. Ada banyak jenis bangunan apung salah satunya ponton atau tongkang. Ponton memiliki peran penting dalam bidang kemaritiman yang biasanya digunakan sebagai pengangkutan barang, untuk jembatan, apungan keramba atau keperluan kebersihan serta untuk kepentingan wisata. Oleh karna itu, diperlukan pemahaman mengenai olah gerak bangunan apung tersebut untuk menghasilkan bangunan apung yang aman, efektif, dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai olah gerak dari variasi luasan Heaving Plate, spar, muatan dan gelombang serta untuk mengetahui nilai gaya keatas yang ditimbulkan oleh Heaving Plate. Penelitian ini dilakukan di towing tank di laboratorium hidrodinamika teknik perkapalan Universitas Diponegoro menggunakan alat berupa Arduino untuk mikrokontroller, sensor HS-SR04 untuk mengukur tinggi gelombang dan heavinf, sensor MPU untuk mengetahui Pitching dan Rolling, load cell dan HX711 untuk mengetahui beban yang dihasilkan oleh Heaving palte dan juga menggunakan XBee S2C sebagai komunikasi dari Arduino ke PC (wireless). Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa kapal dengan penambahan Heaving Plate dan variasi lainnya di peroleh nilia diantaranya Pitching dengan nilai tertinggi 18°, Rolling dengan nilai tertinggi 7°, dan Heaving dengan nilai tertinggi 25 mm, serta beban terbesar senilai 78,9 gram.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License