BibTex Citation Data :
@article{JTP24658, author = {Heri Akbar and Untung Budiarto and Imam Mulyatno}, title = {Pengaruh Variasi Gerakan Elektroda dan Bentuk Kampuh Las Terhadap Kekuatan Tarik dan Impak Pada Hasil Las SMAW Baja SS400 Sebagai Material Lambung Kapal}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {7}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {Baja SS 400, Pengelasan SMAW, Gerakan Elektroda, Jenis Kampuh, Tarik , Impak}, abstract = { Bentuk kampuh dan gerakan elektroda yang tepat sangat diperlukan agar sambungan las yang dihasilkan dapat maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil kekuatan tarik dan impak dari sambungan las jenis single V-butt joint dan single U-butt joint dengan gerakan elektroda spiral dan zig-zag pada baja SS400. Hasil setelah dilakukan pengujian menunjukkan bahwa pengelasan pada single U-butt joint dengan gerakan spiral memiliki rata-rata kekuatan tarik sebesar 541,18 MPa, rata-rata regangan sebesar 36,59%, dan rata-rata harga impak sebesar 1,12 J/mm 2 . Pengelasan dengan single U-butt joint dengan gerakan zig-zag memiliki rata-rata kekuatan tarik 523,47 MPa , rata-rata regangan 44,09 % , dan memiliki rata-rata harga impak 0,98 J/mm 2 . Pengelasan dengan kampuh single V butt joint dengan gerakan spiral memiliki rata-rata kekuatan tarik 318,85 MPa , rata-rata regangan 47,54 % , dan memiliki rata-rata harga impak sebesar 1,72 J/mm 2 . Sedangkan p engelasan dengan single V butt joint dengan gerakan zig-zag memiliki rata-rata kekuatan tarik 319,60 MPa, rata-rata regangan 42,09 % , dan memiliki rata-rata harga impak 2,55 J/mm 2 . Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa baja S S400 dengan jenis kampuh single U butt joint dengan gerakan spiral memiliki kekuatan tarik y1ang lebih besar dari jenis variasi lainnya sedangkan jenis kampuh single V-butt joint dengan gerakan zig-zag memiliki harga impak yang lebih besar dari jenis variasi lainnya. Kata Kunci : Baja SS 400 , Pengelasan SMAW , Gerakan Elektroda , Jenis Kampuh, Tarik, Impak }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/24658} }
Refworks Citation Data :
Bentuk kampuh dan gerakan elektroda yang tepat sangat diperlukan agar sambungan las yang dihasilkan dapat maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil kekuatan tarik dan impak dari sambungan las jenis single V-butt joint dan single U-butt joint dengan gerakan elektroda spiral dan zig-zag pada baja SS400. Hasil setelah dilakukan pengujian menunjukkan bahwa pengelasan pada single U-butt joint dengan gerakan spiral memiliki rata-rata kekuatan tarik sebesar 541,18 MPa, rata-rata regangan sebesar 36,59%, dan rata-rata harga impak sebesar 1,12 J/mm2. Pengelasan dengan single U-butt joint dengan gerakan zig-zag memiliki rata-rata kekuatan tarik 523,47 MPa, rata-rata regangan 44,09%, dan memiliki rata-rata harga impak 0,98 J/mm2. Pengelasan dengan kampuh single V butt joint dengan gerakan spiral memiliki rata-rata kekuatan tarik 318,85 MPa, rata-rata regangan 47,54%, dan memiliki rata-rata harga impak sebesar 1,72 J/mm2. Sedangkan pengelasan dengan single V butt joint dengan gerakan zig-zag memiliki rata-rata kekuatan tarik 319,60 MPa, rata-rata regangan 42,09%, dan memiliki rata-rata harga impak 2,55 J/mm2. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa baja SS400 dengan jenis kampuh single U butt joint dengan gerakan spiral memiliki kekuatan tarik y1ang lebih besar dari jenis variasi lainnya sedangkan jenis kampuh single V-butt joint dengan gerakan zig-zag memiliki harga impak yang lebih besar dari jenis variasi lainnya.
Kata Kunci : Baja SS 400, Pengelasan SMAW, Gerakan Elektroda, Jenis Kampuh, Tarik, Impak
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License