BibTex Citation Data :
@article{JTP24482, author = {Surip Prasetyo and Untung Budiarto and Wilma Amiruddin}, title = {Analisa Laju Korosi Pada Material Aluminium 5083 Menggunakan Media Air Laut Sebagai Aplikasi Bahan Lambung Kapal}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {7}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {Laju Korosi; Kehilangan Berat; Aluminium 5083; pH; Scanning Electron Microscopy}, abstract = { Logam aluminium merupakan salah satu material digunakan pada industri transportasi yang memiliki fungsi sebagai material pokok. Penggunaan material tersebut sebagai material lambung kapal harus dikaji terhadap terjadinya laju korosi, hal ini disebabkan karena kulit lambung bersentuhan langsung dengan air laut. Manfaat penelitian ini dapat membantu sumbangan pemikiran mengenai pengaruh waktu dan pH air laut terhadap laju korosi material aluminium 5083 sebagai aplikasi bahan lambung kapal . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui laju korosi dengan metode kehilangan berat (Weight Loss) sesuai dengan ketentuan dari ASTM G31-72 dengan menggunakan perbedaan waktu dan air laut yang berbeda. Spesimen yang diuji adalah Aluminium 5083 sebagai material yang digunakan dalam Marine A p plication. Media air laut yang digunakan berasal dari Semarang dan Jepara yang memiliki pH berbeda dalam waktu perendaman selama 720 jam. Hasil berdasar penelitian diperoleh data laju korosi sebesar 0,0002 mmpy untuk air laut Semarang dan 0,0003 mmpy untuk air laut Jepara. Kehilangan berat secara berturut-turut 0,0817 gram 0,7261 gram 0,7261 gram 0,8703 gram dan 1,2819 gram untuk air laut Semarang sedangkan 0,0757 gram 0,5391 gram 1,3350 gram 1,4071 gram dan 1,9206 gram untuk air lau t Jepara. Foto mikro menunjukkan adanya korosi terhadap Aluminium 5083 setelah di lakukan pengujian laju korosi dengan Scanning Electron Microscopy. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/24482} }
Refworks Citation Data :
Logam aluminium merupakan salah satu material digunakan pada industri transportasi yang memiliki fungsi sebagai material pokok. Penggunaan material tersebut sebagai material lambung kapal harus dikaji terhadap terjadinya laju korosi, hal ini disebabkan karena kulit lambung bersentuhan langsung dengan air laut. Manfaat penelitian ini dapat membantu sumbangan pemikiran mengenai pengaruh waktu dan pH air laut terhadap laju korosi material aluminium 5083 sebagai aplikasi bahan lambung kapal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui laju korosi dengan metode kehilangan berat (Weight Loss) sesuai dengan ketentuan dari ASTM G31-72 dengan menggunakan perbedaan waktu dan air laut yang berbeda. Spesimen yang diuji adalah Aluminium 5083 sebagai material yang digunakan dalam Marine Application. Media air laut yang digunakan berasal dari Semarang dan Jepara yang memiliki pH berbeda dalam waktu perendaman selama 720 jam. Hasil berdasar penelitian diperoleh data laju korosi sebesar 0,0002 mmpy untuk air laut Semarang dan 0,0003 mmpy untuk air laut Jepara. Kehilangan berat secara berturut-turut 0,0817 gram 0,7261 gram 0,7261 gram 0,8703 gram dan 1,2819 gram untuk air laut Semarang sedangkan 0,0757 gram 0,5391 gram 1,3350 gram 1,4071 gram dan 1,9206 gram untuk air laut Jepara.Foto mikro menunjukkan adanya korosi terhadap Aluminium 5083 setelah di lakukan pengujian laju korosi dengan Scanning Electron Microscopy.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License