BibTex Citation Data :
@article{JTP24387, author = {Nanda Itohasi Gutami}, title = {Analisa Teknis Ekonomis Perubahan Desain Kapal Monohull Menjadi Katamaran dengan Metode CFD, Studi Kasus Kapal Dongkrok di Jepara}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {7}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {Overfishing; Multi-gear; Katamaran; S/L; Hambatan; CFD; Teknis dan Ekonomis}, abstract = { Overfishing di laut Jepara menyebabkan menurunnya produktifitas kapal penangkap ikan, sehingga perlu dilakukan re-design terhadap kapal penangkap ikan agar dapat lebih produktif sehingga dapat selalu beroperasi dalam segala musim dan kondisi. Re-design akan dilakukan dengan melakukan perubahan lambung kapal dari monohull menjadi katamaran akan memberikan pengaruh teknis maupun ekonomis. Perubahan yang dimaksud antara lain perluasan layout geladak sehingga memungkinkan untuk diadakannya alat tangkap multi-gear berupa payang dan gill net, sehingga ikan yang ditangkap akan lebih banyak dan variatif. Analisis teknis ekonomis dilakukan berdasarkan konsekwensi perubahan yang dimaksud antara lain analisis performa hambatan kapal dan profitabilitas usaha. Hasil perhitungan menunjukkan n ilai hambatan setelah re-design memiliki nilai hambatan terkecil pada variasi S/L 0,4 dengan nilai 56,786 kN. Untuk mendukung performa kapal setelah re-design , dibutuhkan daya mesin sebesar 766,31 HP. Hasil perhitungan ekonomis kapal sebelum re-design memiliki nilai IRR sebesar 16,19% dengan masa balik modal selama 5 tahun dan hasil setelah re-design memiliki nilai IRR sebesar 22,76% dengan masa balik modal selama 4 tahun yang menandakan relatif lebih menguntungk an. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/24387} }
Refworks Citation Data :
Overfishing di laut Jepara menyebabkan menurunnya produktifitas kapal penangkap ikan, sehingga perlu dilakukan re-design terhadap kapal penangkap ikan agar dapat lebih produktif sehingga dapat selalu beroperasi dalam segala musim dan kondisi. Re-design akan dilakukan dengan melakukan perubahan lambung kapal dari monohull menjadi katamaran akan memberikan pengaruh teknis maupun ekonomis. Perubahan yang dimaksud antara lain perluasan layout geladak sehingga memungkinkan untuk diadakannya alat tangkap multi-gear berupa payang dan gill net, sehingga ikan yang ditangkap akan lebih banyak dan variatif. Analisis teknis ekonomis dilakukan berdasarkan konsekwensi perubahan yang dimaksud antara lain analisis performa hambatan kapal dan profitabilitas usaha. Hasil perhitungan menunjukkan nilai hambatan setelah re-design memiliki nilai hambatan terkecil pada variasi S/L 0,4 dengan nilai 56,786 kN. Untuk mendukung performa kapal setelah re-design, dibutuhkan daya mesin sebesar 766,31 HP.Hasil perhitungan ekonomis kapal sebelum re-design memiliki nilai IRR sebesar 16,19% dengan masa balik modal selama 5 tahun dan hasil setelah re-design memiliki nilai IRR sebesar 22,76% dengan masa balik modal selama 4 tahun yang menandakan relatif lebih menguntungkan.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License