BibTex Citation Data :
@article{JTP24209, author = {Intan Dewi and Deddy Chrismianto and Berlian Adietya}, title = {Analisa Stabilitas, Olah Gerak, Motion Sickness Incidence (MSI) dan Motion Induced Interruptions (MII) Kapal Feri Ro-Ro 500 GT, 1100 GT dan 1300 GT di Perairan Aceh}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {7}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {Damage Stability, Olah Gerak Kapal, Motion Sickness Incidence, Motion Induced Interruptions}, abstract = { Faktor kenyamanan dan faktor keselamatan adalah dua aspek penting dalam perancangan kapal terutama kapal penumpang, maka untuk menunjang hal tersebut perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti : stabilitas, olah gerak, motion sickness incidance (MSI) dan motion inducted interruped (MII). Pada penelitian ini analisa menggunakan metode CFD (Compultation Fluid Dynamic) pada kapal Ro-Ro 500 GT, 1100 GT dan 1300 GT yang diaplikasikan di perairan Aceh untuk menentukan kapal yang lebih cocok untuk beroperasi diperairan ini. Analisa ini menunjukan kapal 1300 GT dan 1100 GT memiliki nilai yanglebih unggul pada beberapa aspek, dengan hasil analisa yaitu untuk damage stability semua kapal memiliki indeks A>R, untuk olah gerak kapal yaitu rolling pada setiap kapal mempunyai nilai lebih kecil dari 6 0 , untuk probabilitas slamming kapal 500 GT memiliki nilai yang paling tinggi sebesar yaitu 0,306933 pada kecepatan 5 knot, tinggi gelombang 2,5, sudut datang gelombang 90 0 , untuk probabilitas deck wetness 0, 491719 pada kecepatan 5 knot, tinggi gelombang 1,875, sudut datang gelombang 90 0 , untuk MSI yaitu kapal 500 GT memiliki nilai MSI lebih dari 10% pada kecepatan 5 knot, 9 knot dan 13 knot, tinggi gelombang 2,5 meter, sudut datang gelombang 90 0 , dan untuk MII semua kapal berada pada keadaan possible. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/24209} }
Refworks Citation Data :
Faktor kenyamanan dan faktor keselamatan adalah dua aspek penting dalam perancangan kapal terutama kapal penumpang, maka untuk menunjang hal tersebut perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti : stabilitas, olah gerak, motion sickness incidance (MSI) dan motion inducted interruped (MII). Pada penelitian ini analisa menggunakan metode CFD (Compultation Fluid Dynamic) pada kapal Ro-Ro 500 GT, 1100 GT dan 1300 GT yang diaplikasikan di perairan Aceh untuk menentukan kapal yang lebih cocok untuk beroperasi diperairan ini. Analisa ini menunjukan kapal 1300 GT dan 1100 GT memiliki nilai yanglebih unggul pada beberapa aspek, dengan hasil analisa yaitu untuk damage stability semua kapal memiliki indeks A>R, untuk olah gerak kapal yaitu rolling pada setiap kapal mempunyai nilai lebih kecil dari 60, untuk probabilitas slamming kapal 500 GT memiliki nilai yang paling tinggi sebesar yaitu 0,306933 pada kecepatan 5 knot, tinggi gelombang 2,5, sudut datang gelombang 900, untuk probabilitas deck wetness 0,491719 pada kecepatan 5 knot, tinggi gelombang 1,875, sudut datang gelombang 900, untuk MSI yaitu kapal 500 GT memiliki nilai MSI lebih dari 10% pada kecepatan 5 knot, 9 knot dan 13 knot, tinggi gelombang 2,5 meter, sudut datang gelombang 900, dan untuk MII semua kapal berada pada keadaan possible.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License