BibTex Citation Data :
@article{JTP22888, author = {Andhyka Adhitama and Eko Hadi and Sarjito Jokosisworo}, title = {Analisa Stabilitas Dan Olah Gerak (Seakeeping) Kapal Pada MV. Pan Marine Setelah Dikonversi Dari Kapal Kru Menjadi Kapal Wisata}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {7}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = { MV. Pan Marine merupakan salah satu kapal offshore yang sudah lama lay up disebabkan industri minyak dan gas yang sedang menurun. Oleh sebab itu, PT. Pan Marine melakukan konversi kapal tersebut dari kapal kru (offshore supply vessel) menjadi kapal wisata (passengger ship) agar tetap bisa operasi dan menghasilkan pemasukan. Kapal tersebut mengalami penambahan bangunan atas sehingga kapasitas muatan akan semakin banyak. Penelitian ini dilakukan dengan berbagai macam kondisi muatan serta menggunakan 5 variasi sudut yang berbeda. Tujuannya adalah mendapat nilai GZ, periode oleng, serta roll motion yang sesuai dengan standar kriteria umum. Metode yang digunakan adalah dengan membuat model 3D dari kapal sebelum dan setelah konversi yang nantinya akan digunakan untuk menganalisa stabilitas serta olah gerak menggunakan software CFD. Hasil dari analisa tersebut kemudian disesuaikan dengan kriteria IMO A.749(18) untuk stabilitas dan NORDFORSK untuk olah gerak. Dari analisa stabilitas didapatkan perbedaan rata-rata GZ kedua model kapal adalah 2,78% dan perbedaan rata-rata periode oleng dari kedua model kapal adalah 0,99%. Untuk analisa olah gerak, perbedaan nilai RMS gerakan roll pada kedua model kapal adalah 30%. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa kapal konversi ini layak secara stabilitas dan olah geraknya, sehingga aman untuk digunakan mengangkut penumpang. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/22888} }
Refworks Citation Data :
MV. Pan Marine merupakan salah satu kapal offshore yang sudah lama lay up disebabkan industri minyak dan gas yang sedang menurun. Oleh sebab itu, PT. Pan Marine melakukan konversi kapal tersebut dari kapal kru (offshore supply vessel) menjadi kapal wisata (passengger ship) agar tetap bisa operasi dan menghasilkan pemasukan. Kapal tersebut mengalami penambahan bangunan atas sehingga kapasitas muatan akan semakin banyak. Penelitian ini dilakukan dengan berbagai macam kondisi muatan serta menggunakan 5 variasi sudut yang berbeda. Tujuannya adalah mendapat nilai GZ, periode oleng, serta roll motion yang sesuai dengan standar kriteria umum. Metode yang digunakan adalah dengan membuat model 3D dari kapal sebelum dan setelah konversi yang nantinya akan digunakan untuk menganalisa stabilitas serta olah gerak menggunakan software CFD. Hasil dari analisa tersebut kemudian disesuaikan dengan kriteria IMO A.749(18) untuk stabilitas dan NORDFORSK untuk olah gerak. Dari analisa stabilitas didapatkan perbedaan rata-rata GZ kedua model kapal adalah 2,78% dan perbedaan rata-rata periode oleng dari kedua model kapal adalah 0,99%. Untuk analisa olah gerak, perbedaan nilai RMS gerakan roll pada kedua model kapal adalah 30%. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa kapal konversi ini layak secara stabilitas dan olah geraknya, sehingga aman untuk digunakan mengangkut penumpang.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License