PERANCANGAN KAPAL TANKER 4200 DWT RUTE PELAYARAN “SINGAPURA-JAKARTA-BALIKPAPAN”
Published: .

Abstract
Indonesia sebagai negara maritim memilliki posisi yang sangat strategis dalam jalur pelayaran dunia. Hal ini membuat kebutuhan akan kapal semakin banyak,salah satu diantaranya adalah kapal tanker karena kapal tanker memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Kapal tanker memiliki fungsi untuk mendistribusikan bahan bakar minyak ke berbagai wilayah di Indonesia. Penelitian ini mengenai perancangan kapal Tanker 4200 DWT dengan rute pelayaran “Singapura-Jakarta-Balikpapan” yang dilengkapi dengan peralatan lengkap.Dalam melaksanakan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan perancangan yaitu perhitungan ukuran utama, membuat rencana garis, rencana umum, analisa hidrostatik, analisa stabilitas dan analisis olah gerak kapal. Serta pemilihan perlengkapan kapal dan motor induk berdasarkan hasil perhitungan daya motor dan analisa hambatan yang dialami kapal.Hasil perancangan kapal Tanker 4200 DWT ini berupa gambar rencana garis, gambar rencana umum, analisa hidrostatik, analisa stabilitas serta olah gerak kapal.. Berdasarkan hasil hidrostatik, letak titik bouyancy terletak dibelakang midship kapal sejauh 0.02 m. Pada tinjauan stabilitas, nilai GZ maksimum terjadi pada kondisi VII atau pada saat berat ballast dan consumable 100% dengan berat muatan 0% dan nilai MG terbesar terjadi pada kondisi IX yang menyebabkan kapal memiliki waktu tercepat untuk kembali ke posisi tegak. Pada tinjauan olah gerak kapal, Tanker 4200 DWT ini memiliki olah gerak yang baik terbukti tidak terjadi deck weaknes. Kemudian pada hasil gambar rencana umum, kapal Tanker 4200 DWT ini memiliki space yang cukup untuk menata peralatan keselamatan, peralatan komunikasi dan navigasi
Keywords: Tanker, transportasi laut, bahan bakar minyak, hidrostatik, stabilitas, olah gerak kapal.
Article Metrics:
Others articles
Analisa Kekuatan Tarik, Kekuatan Lentur Putar dan Kekuatan Puntir Baja ST 41 sebagai Bahan Poros Baling-baling Kapal (Propeller Shaft) setelah Proses Quenching
ANALISA KEKUATAN KONSTRUKSI KAPAL TUGBOAT ARI 400 HP DENGAN METODE ELEMEN HINGGA
Analisa Beban Muatan Maksimum Yang Diperbolehkan Untuk Keselamatan Penumpang Pada Kapal Kharisma Jaya
Pengaruh Normalizing dengan Variasi Waktu Penahanan Panas (Holding Time) Baja ST 46 terhadap Uji Kekerasan, Uji Tarik, dan Uji Mikrografi
Studi Perbandingan Mesin Outboard Honda GX200 Bahan Bakar Bensin Premium dan Bahan Bakar Elpiji yang Dimodifikasi dengan Konverter Gas pada Kapal Nelayan Tradisional Tanjung Mas
Analisa Kekuatan Puntir, Kekuatan Tarik, Kekerasan dan Uji Metalografi Baja S45C Sebagai Bahan Poros Baling-Baling Kapal (Propellr Shaft) Setelah Proses Tempering