BibTex Citation Data :
@article{JTP21208, author = {Hibob Firdaus and Eko Hadi and Ari Budi Santosa}, title = {Analisa Engine Propeller Matching Pada Kapal Perintis Sabuk Nusantara 95}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Engine Propeller Matching; Kapal Perintis; Hambatan; CFD ( Computer Fluid Dynamic)}, abstract = { Engine Propeller Matching pada kapal pada dasarnya bertujuan untuk menentukan matching point antara mesin dan propeller kapal, yaitu titik operasi putaran motor dimana power yang diserap oleh propeller sama dengan power yang dihasilkan oleh engine dan menghasilkan kecepatan kapal yang mendekati dengan kecepatan servis kapal yang direncanakan. Kapal Perintis Sabuk Nusantara 95 dibangun di galangan PT. Dok Bahari Nusantara dengan ukuran utama lambung kapalnya adalah LOA :62,80 m LPP :57,40 m B :12 m H :4 m T :2,7 m Cb :0,709 Vs :12 knot. Setelah mendapatkan dimensi ukuran utama pembuatan model kapal mengggunakan software rhinoceros, untuk menganalisa hambatan total kapal dengan metode holtrop dan metode CFD (computer fluid dynamic) pada software tdyn. Setelah mendapatkan hambatan kapal, perhitungan untuk mendapatkan sistem propulsi yang optimal dapat dilakukan dengan menghitung daya mesin kapal sesuai hambatan total kapal tersebut, selanjutnya menentukan karakteristik propeller rekomendasi. Karakteristik propeller yaitu diantaranya Koefisien Advance (J),Pitch Ratio (P/D) Ae/Ao,Diameter Propeller,Pitch dan lain-lain. Dari perhitungan di dapatkan karakteristik propeller baru yaitu Tipe : B4-55, Diameter : 1,6 m , P/D : 1, J : 0,5 , Ae/Ao : 0,55. Dari grafik perbandingan matching point mendapatkan hasil propeller baru lebih baik daripada propeller lama. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/21208} }
Refworks Citation Data :
Engine Propeller Matching pada kapal pada dasarnya bertujuan untuk menentukan matching point antara mesin dan propeller kapal, yaitu titik operasi putaran motor dimana power yang diserap oleh propeller sama dengan power yang dihasilkan oleh engine dan menghasilkan kecepatan kapal yang mendekati dengan kecepatan servis kapal yang direncanakan. Kapal Perintis Sabuk Nusantara 95 dibangun di galangan PT. Dok Bahari Nusantara dengan ukuran utama lambung kapalnya adalah LOA :62,80 m LPP :57,40 m B :12 m H :4 m T :2,7 m Cb :0,709 Vs :12 knot. Setelah mendapatkan dimensi ukuran utama pembuatan model kapal mengggunakan software rhinoceros, untuk menganalisa hambatan total kapal dengan metode holtrop dan metode CFD (computer fluid dynamic) pada software tdyn. Setelah mendapatkan hambatan kapal, perhitungan untuk mendapatkan sistem propulsi yang optimal dapat dilakukan dengan menghitung daya mesin kapal sesuai hambatan total kapal tersebut, selanjutnya menentukan karakteristik propeller rekomendasi. Karakteristik propeller yaitu diantaranya Koefisien Advance (J),Pitch Ratio (P/D) Ae/Ao,Diameter Propeller,Pitch dan lain-lain. Dari perhitungan di dapatkan karakteristik propeller baru yaitu Tipe : B4-55, Diameter : 1,6 m , P/D : 1, J : 0,5 , Ae/Ao : 0,55. Dari grafik perbandingan matching point mendapatkan hasil propeller baru lebih baik daripada propeller lama.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License