skip to main content

Analisa Pengkondisian Udara Pada Sistem Ventilasi Di Kamar Mesin Kapal Feri 500 GT Dengan Pendekatan CFD (Computational Fluid Dynamics)

Mochamad Arif Rachman  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro , Indonesia
Hartono Yudo  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro , Indonesia
*Untung Budiarto  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Saat beroperasi, suhu dikamar mesin kapal feri 500 GT mengalami kenaikan temperature yang tinggi, sehingga diperlukan evaluasi dalam pemasangan tata letak layout ducting vent serta sistem ventilasi dikamar mesin tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kondisi udara (distribusi suhu, tekanan, dan aliran udara) di dalam kamar mesin, baik sebelum dilakukan perubahan desain ventilasi, maupun sesudah dilakukan perubahan menggunakan metode shear stress transport dengan analisa pendekatannya menggunakan CFD, agar nanti nya suhu (temperature) didalam kamar mesin mengalami penurunan dan sesuai dengan kebutuhan. Dari hasil simulasi yang dilakukan, diperoleh data distribusi  suhu rata-rata di kamar mesin kapal feri 500 GT dimana terjadi penurunan suhu rata-rata dari 42,84°C menjadi 35,6°C pada variasi 1, 35,6°C pada variasi 2, dan 30,7°C pada variasi ke-3. maka terjadi penurunan suhu sekitar 7-12℃ pada kamar mesin, untuk distribusi tekanan rata-rata di kamar mesin mengalami kenaikan  terhadap variasi yang dilakukan, dan naik-turun pada beberapa bidang, untuk kecepatan aliran udara streamline di kamar mesin cenderung mengalami kenaikan terhadap variasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa, sistem ducting vent yang paling baik digunakan pada kamar mesin kapal feri 500 GT adalah model ducting variasi ke-3.

Fulltext
Keywords: Ducting Vent, Shear Stress Transport, Sistem Ventilasi, Kamar Mesin Feri 500 GT, CFD
  1. P. K. Ferry, “Kapal Ferry.”
  2. “Rules for the Classification and Rules for Refrigeration 2014 Edition Biro Klasifikasi Indonesia,” vol. VIII, 2014
  3. B. Utomo, “Sistem Ventilasi dalam Kapal,” Teknik, vol. 28, no. 1, pp. 76–82, 2007
  4. N. S. Hendri, I. S. Arief, and Ir.Sutrisno, “Analisa Aliran Udara di Kamar Mesin Pada KRI Oswald Siahaan-354 dengan Pendekatan CFD,” p. 38
  5. ISO, “International Standard Iso,” vol. 2, 2002
  6. B. K. Indonesia, “Ventilation Systems on Board Seagoing Ships,” 2004
  7. P. Puspitasari, R. Hantoro, and Sarwono, “Analisa Supply Aliran Udara Terhadap Variabel Suhu, Tekanan Dan Kecepatan Udara Pada Kamar Mesin Kapal Tanker 6500 Dwt Menggunakan Computational Fluid Dynamics,” pp. 1–12
  8. W. Arismunandar, Penyegaran Udara. 1991
  9. I. Standard, “Iso 8861,” vol. 1998, 1998
  10. I. Req, “Requirements concerning MACHINERY,” IACS Int. Assoc. Class. Soc., 2011
  11. Y. Ltd., “Spesifikasi Mesin Yanmar 6AYM-WET,” 2000
  12. M. D. Fans, “Marine Duty Fans and Blowers,” no. June, 2008
  13. T. D. Canonsburg, “ANSYS CFX Reference Guide,” Elements, vol. 15317, no. November, pp. 724–746, 2011

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.