BibTex Citation Data :
@article{JTP18843, author = {Michael Enrico and Deddy Chrismianto and Ari Santosa}, title = {Analisa Stabilitas dan Olah Gerak Kapal Ikan Tradisional Terhadap Penggantian Alat Tangkap Cantrang Menjadi Bottom Longline Untuk Daerah Batang}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { Cantrang merupakan alat tangkap yang memiliki sistem pengoperasian sama seperti alat tangkap Trawls , oleh sebab itu alat tangkap cantrang mulai dilarang penggunaannya di Indonesia. Untuk didaerah Batang sendiri mayoritas nelayan menggunakan alat tangkap cantrang dalam pelayarannya, dan ini merupakan masalah yang harus diatasi agar tetap terjaganya produksi ikan di daerah Batang, untuk keperluan tersebut maka perlu dilakukan analisa stabilitas dan olah gerak kapal terhadap penggantian alat tangkap guna tetap terjaganya produksi ikan didaerah Batang. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah meliputi survey langsung dengan nelayan daerah Batang mendapatkan beberapa data dan mengolahnya di software Rhinoceros untuk mendapatkan model, lalu model tersebut divalidasi agar sesuai dengan kapal sebenarnya setelah itu dapat dilakukan analisa stabilitas, olah gerak kapal dan perhitungan slamming dan deck wetness. Hasil dari penelitian ini menunjukan dengan penggantian alat tangkap cantrang dengan bottom longline stabilitas kapal memiliki titik G diatas titik M disegala kondisi dan masih sesuai dengan kriteria IMO. Olah gerak kapal untuk rolling memiliki nilai sebesar 4,06 deg baik pada kecepatan 0 knot maupun 7 knot, dan untuk pitching sebesar 1,81 deg pada kecepatan 0 knot dan sudut masuk 0 deg ( Following sea ) }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/18843} }
Refworks Citation Data :
Cantrang merupakan alat tangkap yang memiliki sistem pengoperasian sama seperti alat tangkap Trawls, oleh sebab itu alat tangkap cantrang mulai dilarang penggunaannya di Indonesia. Untuk didaerah Batang sendiri mayoritas nelayan menggunakan alat tangkap cantrang dalam pelayarannya, dan ini merupakan masalah yang harus diatasi agar tetap terjaganya produksi ikan di daerah Batang, untuk keperluan tersebut maka perlu dilakukan analisa stabilitas dan olah gerak kapal terhadap penggantian alat tangkap guna tetap terjaganya produksi ikan didaerah Batang. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah meliputi survey langsung dengan nelayan daerah Batang mendapatkan beberapa data dan mengolahnya di software Rhinoceros untuk mendapatkan model, lalu model tersebut divalidasi agar sesuai dengan kapal sebenarnya setelah itu dapat dilakukan analisa stabilitas, olah gerak kapal dan perhitungan slamming dan deck wetness. Hasil dari penelitian ini menunjukan dengan penggantian alat tangkap cantrang dengan bottom longline stabilitas kapal memiliki titik G diatas titik M disegala kondisi dan masih sesuai dengan kriteria IMO. Olah gerak kapal untuk rolling memiliki nilai sebesar 4,06 deg baik pada kecepatan 0 knot maupun 7 knot, dan untuk pitching sebesar 1,81 deg pada kecepatan 0 knot dan sudut masuk 0 deg ( Following sea )
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License