BibTex Citation Data :
@article{JTP16265, author = {Bakhtiar Muhammad and Hartono Yudo and Berlian Adietya}, title = {Analisa Tegangan Sistem Perpipaan Filling Shed Pada Terminal LPG Opsico-Pertamina Semarang Berdasarkan Jarak Support Akibat Beban Lingkungan Dengan Metode Elemen Hingga}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {5}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Tegangan; Sustained Load; Expansion Load}, abstract = { Perancangan sistem perpipaan yang baik dan aman sangat dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan dari proses serta menjamin keamanan. Support pada pipa berfungsi untuk menumpu pipa tersebut dari permukaan tanah yang tidak rata, sehingga dapat membuat posisi pipa tetap stabil dan tidak naik-turun karena perbedaan ketinggian akibat adanya penurunan permukaan tanah. Penelitian ini menganalisa tegangan pipa akibat besarnya jarak antar support serta akibat pembebanan oleh Berat Pipa dan Berat Fluida, Tekanan kerja pada pipa, dan Temperatur kerja pada pipa sehingga didapatkan nilai tegangan yang terjadi pada sistem perpipaan tesebut dengan bantuan program Finite Element Method (FEM). Dalam proses analisa menggunakan software Intergraph CAESAR II, kami mendapatkan hasil tegangan dari kondisi Sustained Load (Berat pipa dan Berat Fluida + Tekanan kerja pada pipa) bahwa tidak ada segmen node yang melebihi batasan allowable stress yang diijinkan yaitu sebesar 137892 kPa. Tegangan terbesar terdapat pada bagian elbow pipa yaitu node 2118, 3075, 3078, 4078, 5078, 6078, 7078 sebesar 115308.4 kPa. Sedangkan pada kondisi Expansion Load (Temperatur kerja pada pipa) tidak ada segmen node yang melebihi batasan allowable stress yang diijinkan yaitu sebesar 327729 kPa. Tegangan terbesar terdapat pada bagian elbow pipa yaitu node 2118, 3075, 3078, 4078, 5078, 6078, 7078 sebesar 22701.6 kPa. Untuk proses analisa menggunakan software Msc. Nastran Patran, kami mendapatkan total hasil tegangan pada pipa yang memiliki jarak support terbesar yaitu 6050 mm pada node 140-150, sebesar 6620 kPa. Sedangkan pada software Intergraph CAESAR II pada node 140-150 memiliki tegangan sebesar 6641.7 kPa untuk kondisi Sustained Load . }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/16265} }
Refworks Citation Data :
Perancangan sistem perpipaan yang baik dan aman sangat dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan dari proses serta menjamin keamanan. Support pada pipa berfungsi untuk menumpu pipa tersebut dari permukaan tanah yang tidak rata, sehingga dapat membuat posisi pipa tetap stabil dan tidak naik-turun karena perbedaan ketinggian akibat adanya penurunan permukaan tanah. Penelitian ini menganalisa tegangan pipa akibat besarnya jarak antar support serta akibat pembebanan oleh Berat Pipa dan Berat Fluida, Tekanan kerja pada pipa, dan Temperatur kerja pada pipa sehingga didapatkan nilai tegangan yang terjadi pada sistem perpipaan tesebut dengan bantuan program Finite Element Method (FEM). Dalam proses analisa menggunakan software Intergraph CAESAR II, kami mendapatkan hasil tegangan dari kondisi Sustained Load (Berat pipa dan Berat Fluida + Tekanan kerja pada pipa) bahwa tidak ada segmen node yang melebihi batasan allowable stress yang diijinkan yaitu sebesar 137892 kPa. Tegangan terbesar terdapat pada bagian elbow pipa yaitu node 2118, 3075, 3078, 4078, 5078, 6078, 7078 sebesar 115308.4 kPa. Sedangkan pada kondisi Expansion Load (Temperatur kerja pada pipa) tidak ada segmen node yang melebihi batasan allowable stress yang diijinkan yaitu sebesar 327729 kPa. Tegangan terbesar terdapat pada bagian elbow pipa yaitu node 2118, 3075, 3078, 4078, 5078, 6078, 7078 sebesar 22701.6 kPa. Untuk proses analisa menggunakan software Msc. Nastran Patran, kami mendapatkan total hasil tegangan pada pipa yang memiliki jarak support terbesar yaitu 6050 mm pada node 140-150, sebesar 6620 kPa. Sedangkan pada software Intergraph CAESAR II pada node 140-150 memiliki tegangan sebesar 6641.7 kPa untuk kondisi Sustained Load .
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License