BibTex Citation Data :
@article{JTP14800, author = {Tito Nugroho and Kiryanto Kiryanto and Berlian Adietya}, title = {KAJIAN EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA PENDINGIN IKAN BERUPA ES BASAH DAN ICE PACK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PERFORMANCE TEMPAT PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN NELAYAN}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {4}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {Media Pendingin; Ice Pack; Alkohol; es basah; Styrofoam; Freezer}, abstract = { Hasil tangkapan ikan membutuhkan penanganan khusus untuk menjaga ikan tetap segar, Penanganan hasil tangkapan ikan menggunakan kapal ikan tradisional biasanya menggunakan media pendingin dengan es basah, selain itu terdapat salah satu yang dapat dijadikan alternatif media pendingin menggunakan es basah yaitu Ice Pack karena dapat digunakan berulang kali dengan didinginkan terlebih dahulu menggunakan freezer, namun ice pack masih belum banyak digunakan di bidang perikanan, untuk mengetahui apakah Ice Pack layak dijadikan alternatif media pendingin selain es basah maka perlu dilakukan percobaan untuk mengetahui performance media pendingin ikan yang paling baik dalam mempertahankan sistem pendinginan berada pada suhu ≤ 0°C dan Mengetahui biaya operasional yang lebih optimal untuk media pendingin ikan antara Es Basah dan Ice Pack. Ice Pack merupakan media pendingin yang berada pada suatu wadah solid maupun fleksibel dan dapat digunakan berulang kali dengan bahan penyusun yang bervariasi dengan tujuan menurunkan titik beku pada campuran bahan Ice Pack. Percobaan dilakukan dalam dua tahap yaitu dengan beban udara, lalu dilanjutkan dengan beban panas ikan untuk masing masing media pendingin pada box styrofoam yang berbeda. Dari hasil percobaan ini,didapatkan penurunan titik beku ice pack sebesar maksimal -12,3°C menggunakan freezer rumah tangga dengan perbandingan 1:5 alkohol dan air, dan terbukti Ice Pack mampu menjaga suhu badan Ikan berada pada suhu -1,3°C , dibandingkan Es Basah yang sudah berada pada suhu 5,4°C pada jam ke-6, serta biaya operasional menggunakan Ice Pack hanya membutuhkan 53.71% dari biaya operasional saat menggunakan es basah selama 5 tahun }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/14800} }
Refworks Citation Data :
Hasil tangkapan ikan membutuhkan penanganan khusus untuk menjaga ikan tetap segar, Penanganan hasil tangkapan ikan menggunakan kapal ikan tradisional biasanya menggunakan media pendingin dengan es basah, selain itu terdapat salah satu yang dapat dijadikan alternatif media pendingin menggunakan es basah yaitu Ice Pack karena dapat digunakan berulang kali dengan didinginkan terlebih dahulu menggunakan freezer, namun ice pack masih belum banyak digunakan di bidang perikanan, untuk mengetahui apakah Ice Pack layak dijadikan alternatif media pendingin selain es basah maka perlu dilakukan percobaan untuk mengetahui performance media pendingin ikan yang paling baik dalam mempertahankan sistem pendinginan berada pada suhu ≤ 0°C dan Mengetahui biaya operasional yang lebih optimal untuk media pendingin ikan antara Es Basah dan Ice Pack. Ice Pack merupakan media pendingin yang berada pada suatu wadah solid maupun fleksibel dan dapat digunakan berulang kali dengan bahan penyusun yang bervariasi dengan tujuan menurunkan titik beku pada campuran bahan Ice Pack. Percobaan dilakukan dalam dua tahap yaitu dengan beban udara, lalu dilanjutkan dengan beban panas ikan untuk masing masing media pendingin pada box styrofoam yang berbeda. Dari hasil percobaan ini,didapatkan penurunan titik beku ice pack sebesar maksimal -12,3°C menggunakan freezer rumah tangga dengan perbandingan 1:5 alkohol dan air, dan terbukti Ice Pack mampu menjaga suhu badan Ikan berada pada suhu -1,3°C , dibandingkan Es Basah yang sudah berada pada suhu 5,4°C pada jam ke-6, serta biaya operasional menggunakan Ice Pack hanya membutuhkan 53.71% dari biaya operasional saat menggunakan es basah selama 5 tahun
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License