slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
ANALISA PERBANDINGAN TIPE KORT NOZZLE TERHADAP GAYA DORONG PROPELLER DENGAN METODE CFD | Rakhmadi | Jurnal Teknik Perkapalan skip to main content

ANALISA PERBANDINGAN TIPE KORT NOZZLE TERHADAP GAYA DORONG PROPELLER DENGAN METODE CFD

*Wasisto Rakhmadi  -  Jurusan Teknik Perkapalan, , Indonesia
Andi Trimulyono  -  Jurusan Teknik Perkapalan, , Indonesia
Muhammad Iqbal  -  Jurusan Teknik Perkapalan, , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pada saat beroperasi di laut suatu  kapal harus memiliki kemampuan untuk mempertahankan kecepatan dinas (Vs) seperti yang direncanakan. Hal ini mempunyai arti bahwa kapal haruslah mempunyai rancangan sistem propulsi yang baik. Salah satu komponen utama sistem propulsi adalah alat penggerak (Propeller), pemilihan alat penggerak yang efektif akan mempengaruhi gaya dorong yang dihasilkan kapal tersebut. Penggunaan Kort nozzle berfungsi untuk memusatkan aliran sehingga meningkatkan nilai gaya dorong (thrust). Penelitian ini dibuat pada empat model tipe dari kort nozzle yaitu model jenis Shushkin Nozzle tipe A, Shushkin Nozzle tipe B, Shushkin Nozzle tipe C dan Marin’s Nozzle 19A yang digunakan pada propeller jenis B-series dan Kaplan. Perbedaan model Nozzle mengindikasikan nilai thrust dan torque  yang berbeda sehingga penulis menganalisa masing-masing model agar dapat diketahui model dengan thrust tertinggi dan torque terendah dengan bantuan program Computational Fluid Dynamics (CFD). Dalam penganalisaan yang dilakukan menggunakan software CFD ANSYS CFX 14.0 menunjukkan dari masing-masing model kort nozzle propeller yang di analisa terdapat perbedaan bentuk aliran fluida, perbedaan nilai thrust dan torque yang dihasilkan. Dari hasil analisa keempat  model nozzle  tersebut, terlihat nilai Thrust terbesar untuk propeller B-series terjadi pada Nozzle Shushkin tipe C dengan nilai 53,458 kN pada rpm 565, sedangkan untuk propeller kaplan terjadi pada nozzle Shushkin tipe C dengan nilai 58,311 kN pada rpm 565. Untuk nilai torque terendah pada propeller B-series terjadi pada Nozzle Shushkin tipe B dengan nilai 1,184 kNm pada rpm 350, sedangkan untuk propeller Kaplan terjadi pada Nozzle Shushkin tipe A dengan nilai 1,555 kNm pada rpm 350. 

Fulltext View|Download
Keywords: Propeller; Kort nozzle; Thrust; Torque; CFD

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.