slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
STUDI PERANCANGAN KAPAL POSYANDU KATAMARAN DI WILAYAH PERAIRAN NUSA TENGGARA TIMUR ( NTT ) | Pinkan | Jurnal Teknik Perkapalan skip to main content

STUDI PERANCANGAN KAPAL POSYANDU KATAMARAN DI WILAYAH PERAIRAN NUSA TENGGARA TIMUR ( NTT )

*Wulan Pinkan  -  Mahasiswa Teknik Perkapalan, Indonesia
Deddy Chrismianto  -  Dosen Teknik Perkapalan, Indonesia
Parlindungan Manik  -  Dosen Teknik Perkapalan, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Tingkat kematian ibu dan bayi di Provinsi NTT yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia merupakan pertimbangan utama dalam perancangan Kapal Posyandu. Perancangan kapal ini memberikan inovasi dalam pelayanan kesehatan terpadu yang lebih efisien dan efektif di wilayah dengan tingkat kesehatan rendah disertai fasilitas kesehatan yang kurang memadai serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih jauh mengenal dunia kemaritiman. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang kapal Posyandu tipe katamaran senyaman mungkin dan memiliki fasilitas yang lengkap serta sesuai diaplikasikan untuk wilayah perairan pesisir Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya Pulau Flores. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan beberapa langkah desain yaitu perhitungan dimensi utama, pembuatan rencana garis, perencanaan umum, hidrostatik, analisis stabilitas kapal juga olah gerak kapal. Dan peralatan pendukung kapal, pemilihan mesin utama menurut perhitungan tenaga mesin yang dibutuhkan dari resistensi yang dialami oleh kapal. Perancangan kapal menggunakan metode perbandingan dan solver untuk mendapatkan ukuran utama kapal yang optimal, pemodelan dan analisa karakteristik kapal menggunakan software berbasis CAD dan software analisis. Ukuran utama kapal didapatkan yaitu LOA : 14,00 m, LWL : 13,70 m, BOA : 5,00 m, H : 1,60 m, T : 0,9 m, Vs : 20 knot, dengan displacement 24,07 ton dan Cb = 0,6. Kapal posyandu tipe kamaran dirancang berbahan dasar aluminium. Dari analisa didapatkan performa kapal yang stabil dalam 8 kondisi muatan namun dalam hal olah gerak kapal kurang efektif saat kapal berlayar pada kecepatan maksimum 20 knot di gelombang setinggi 1,5 meter.
Fulltext View|Download
Keywords: Perancangan; Posyandu; Katamaran; Nusa Tenggara Timur

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.