skip to main content

Analisis Tutupan Tunicata (Kelas: Ascidiacea) Di Kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu Dengan Menggunakan Coral Point Count with Excel extensions (CPCe)

1Program Studi S1 Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Jl. Prof Jacub Rais, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah-50275, Indonesia

2Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Jl. Prof Jacub Rais, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah-50275, Indonesia

Received: 11 Apr 2025; Revised: 8 Nov 2025; Accepted: 8 Oct 2025; Available online: 14 Nov 2025; Published: 14 Nov 2025.
Open Access Copyright (c) 2025 Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Kelas Ascidiacea atau disebut juga dengan ascidian merupakan hewan invertebrata air yang hidup dengan cara menempel pada berbagai macam tipe substrat, seperti batuan, terumbu karang, hingga lambung kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tutupan tunicata yang menempel pada berbagai tipe substrat. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 di perairan Taman Nasional Kepulauan Seribu, Jakarta, secara purposive sampling meliputi Pulau Pramuka (shipwreck), Pulau Panggang (keramba jaring apung), Pulau Tidung (ekosistem terumbu karang), dan Pulau Pari (ekosistem lamun). Metode yang digunakan dalam pengambilan data yaitu metode Underwater Photo Transect (UPT). Analisis foto yang didapatkan di bawah air dilakukan dengan software Coral Point Count with Excel extensions (CPCe) untuk mengetahui persentase luasan tutupan tunicata pada suatu ekosistem. Persentase tutupan ascidian tertinggi terdapat di stasiun 1 dengan nilai sebesar 4,64%. Persentase tutupan ascidian pada stasiun 2 sebesar 2,54%, untuk stasiun 3 sebesar 1,03% dan untuk persentase di stasiun 4 sebesar 0,28%. Preferensi habitat ascidian di Perairan Taman Nasional Kepulauan Seribu ditemukan paling banyak melekat pada substrat keras seperti dinding logam kapal tenggelam (shipwreck), terumbu karang, karang mati dan bebatuan.
Fulltext View|Download
Keywords: ascidian; habitat; shipwreck; terumbu karang; underwater photo transect
Funding: Riset Kolaborasi Indonesia

Article Metrics:

  1. Anandar, R., dan B.S. Laksmono. Perubahan Kebijakan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil (RZP3K) Serta Dampaknya Pada Kelompok Nelayan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu. Jurnal Pembangunan Manusia. 1(2): 166-181
  2. Andrade, C. 2021. The Inconvenient Truth About Convenience and Purposive Samples. Indian Journal of Psychological Medicine. 43(1): 86-88
  3. Ayuningrum, D. 2023. Keanekaragaman dan Bioprospeksi Ascidiacea di Habitat Shipwreck Karimunjawa. Universitas Diponegoro, Undip Press, 62 hlm
  4. Atalah, J., L.M. Fletcher dan B.M. Forrest. 2021. Impacts of a Putative Invasive Ascidian on Rocky Shore Communities. Marine Environmental Research. 168 (105308): 1-11
  5. Bae, S. dan K.H. Choi. 2025. Predicting The Potential Habitat Suitability Of Two Invasive Ascidian Species in Korean Waters Under Present and Future Climate Conditions. Regional Studies in Marine Science. 81(103967): 1-11
  6. Beyer, J., Y. Song, A. Lillicrap, S. Rodriguez-Satizabal dan M. Chatzigeorgiou. 2023. Ciona sp. and Ascidians as Bioindicator Organisms For Evaluating Effects Of Endocrine Disrupting Chemicals: A Discussion Paper. Marine Environmental Research. 191: (106170):1-12
  7. Gallo, A., dan E. Tosti. 2015. Reprotoxicity of the Antifoulant Chlorothalonil in Ascidians: An Ecological Risk Assessment. PLoS ONE. 10(4): 1-14
  8. Halimah, N., dan M.A. Sunito. 2020. Dampak Zonasi Taman Nasional Kepulauan Seribu Terhadap Strategi Nafkah Nelayan (Kasus: Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta). Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. 5(1): 42-63
  9. Leleran, A. J. P. L., S. B. Patasik, M. S. Salaki, L. J. L. Lumigas, A. D. Kambey dan S. L. Undap. 2022. Distribusi dan Keanekaragaman Ascidia Di Perairan Teluk Manado Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah PLATX. 10(1): 124- 135
  10. Leonard, O., H. Kusnoputranto dan I. Junita. 2020. Analisis Wisata Selam Berkelanjutan (Studi Kasus : Daya Dukung Lingkungan Terumbu Karang Untuk Wisata Selam di Pulau Pari, Kepulauan Seribu). Jurnal Riset Jakarta. 13(1): 29-40
  11. Ompi, M. O. P., B. F. Boneka,, M. Ompi, L. S. T. R. J. Rimper, A. K. Roreroe, dan D. A. Kambey. 2019. Kelimpaham, Distribusi dan Keragaman Nudibranchia di Nudifall dan Nudiretreat Selat Lembeh, Sulawesi Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 7(2): 114-120
  12. Opa, S. L., D. A. Sumilat, S. B. Pratasik, B. T. Wagey, G. F. Mamangkey, E. L. Ginting dan M. Ompi. 2020. Struktur Komunitas Ascidian Di Perairan Mike’s Point Bunaken Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 8(1): 61-70
  13. Palit, C., D. A. Sumilat, A. P. Rumengan, F. B. Boneka, C. A. L. Sinjal, dan J. Lalita. 2022. Komunitas dan Keanekaragaman Ascidia di Pesisir Minanga, Malalayang Satu, Kota Manado. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 10(2): 115- 121
  14. Piri, R., M. Litaay, dan D. Priosambodo. 2022. Biodiversity of Tunicate (Ascidiacea) in the waters of Badi Island, Pangkajene Regency of South Sulawesi. International Journal of Applied Biology. 6(1): 149-155
  15. Riskiani, I., Budimawan, dan A. Bahar. 2019. The Analysis of Coral Reef Fishes Abundance Based on Coral Reef Condition in Marine Tourism Park of the Kapoposang Islands, South Sulawesi, Indonesia. International Journal of Environment. Agriculture and Biotechnology (IJEAB). 4(4): 1012-1017
  16. Saputri, N. M. P. M., I. D. N. N. Putra dan W. Karim. Kelimpahan dan Keanekaragaman Tunikata (Ascidiacea) di Perairan Jemeluk dan Penuktukan, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences. 5(1): 11-21
  17. Suharsono, dan O.K. Sumadhiharga. 2014. Panduan Monitoring Kesehatan Terumbu Karang. Jakarta, COREMAP CTI LIPI
  18. Suci, D. R., M. Yurianto dan B. D. Said. 2021. Manajemen Tata Kelola Maritim Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Strategis Nasional dalam Perspektif Keamanan Maritim. Jurnal Maritim Indonesia. 9(3): 281-298
  19. Tzafriri-Milo, R., T. Benaltabet, A. Torfstein, and N. Shenkar. 2019. The Potential Use of Invasive Ascidians for Biomonitoring Heavy Metal Pollution. Frontiers in Marine Science. 6(611): 1-17
  20. Utami, R.T., Yulfiperius, F.N. Supadminingsih dan J. Saputra. 2022. Coral Point Count With Excel Extensions (CPCe) Software: Coral Reef Condition At Small Islands In Indonesia. Jurnal Sains dan Teknologi. 11(1): 142-149
  21. Valentine, M. M. dan M. J. Butler. 2019. Sponges Structure Water-Column Characteristics in Shallow Tropical Coastal Ecosystems. Marine Ecology Progress Series. 608: 133–147

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.