skip to main content

KONSENTRASI BAHAN ORGANIK PADA PROSES PEMBUSUKAN AKAR, BATANG DAN DAUN ECENG GONDOK (Eichhornia sp.) (SKALA LABORATORIUM)

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 29 Jan 2013.

Citation Format:
Abstract

Bahan organik pada tanah dapat terbentuk karena ada penimbunan dari sisa-sisa tanaman yang telah mengalami pelapukan, salah satunya dapat berasal dari akar, batang dan daun Eceng Gondok yang merupakan sumber primer bahan organik di perairan Rawa Pening. Tingginya konsentrasi bahan organik pada perairan Rawa Pening dapat terlihat dengan banyaknya populasi Eceng Gondok yang tumbuh di perairan tersebut serta penimbunan sisa-sisa tumbuhan pada perairan yang tidak termanfaatkan. Penumpukan sisa-sisa dari tanaman ini dikhawatirkan akan mengakibatkan perombakan bahan organik secara besar-besaran dan berdampak pada kondisi perairan yang terlalu subur (eutrofikasi).

Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah akar, batang dan daun Eceng Gondok. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposif sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen skala laboratorium. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu wadah percobaan yang masing-masing diisi akar, batang, dan daun Eceng Gondok. Data yang diamati meliputi konsentrasi bahan organik pada masing-masing bagian tumbuhan, rasio bobot masing-masing bagian tumbuhan, biomassa awal dan akhir sampel uji, kelarutan oksigen, suhu air, pH air serta pH tanah pada setiap wadah percobaan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2013 di Laboratorium Hidrobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi bahan organik tertinggi terdapat pada wadah percobaan penelitian yang berisi akar Eceng Gondok dengan kisaran 50.25 – 57.3%. Wadah yang berisi batang mengandung konsentrasi bahan organik dengan kisaran 48.87 – 55.84%. Konsentrasi bahan organik terendah terdapat pada wadah yang berisi daun Eceng Gondok dengan kisaran 44.67 – 50.28%. Biomassa Eceng Gondok mengalami reduksi setelah 4 minggu terbukti dari biomassa awal masing-masing 200 gr dan biomassa rata-rata akhir pada akar yaitu 96,6 g, pada batang 72,6 g dan pada daun 56,3 g. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa konsentrasi bahan organik tertinggi terdapat pada akar Eceng Gondok. Hasil analisis data konsentrasi bahan organik dengan Anova One Way terdapat perbedaan yang signifikan antara akar, batang dan daun diperoleh nilai signifikansi 0,00 (p<0.05). Bagian tumbuhan yang paling cepat terdekomposisi adalah daun Eceng Gondok.

Fulltext View|Download
Keywords: Bahan Organik; Pembusukan; Eceng Gondok

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.