1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MARJ4220, author = {Reza Maulana and Sutrisno Anggoro and Diana Rachmawati}, title = {Pola Osmoregulasi, Pertumbuhan dan Kelulushidupan Keong Macan (Babylonia spirata L) pada Media dengan Salinitas Berbeda}, journal = {Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {salinitas; tingkat kerja osmotik; pertumbuhan; kelulushidupan; Babylonia spirata L}, abstract = { Keong macan ( Babylonia spirata L) merupakan sejenis gastropoda yang mempunyai toleransi yang tinggi terhadap salinitas, namun salinitas juga merupakan faktor kritis terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan keong macan. Salinitas media berperan dalam mengendalikan proses osmoregulasi keong macan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap pola osmoregulasi, pertumbuhan dan kelulushidupan keong macan pada media dengan salinitas berbeda. Materi yang digunakan adalah keong macan ( Babylonia spirata L) yang diperoleh dari perairan Jepara dengan rata-rata bobot awal ±8,4 g/ekor dengan kepadata 2 ekor/L. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Sistematis (RAS) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan pada tiap perlakuannya dengan faktor utamanya adalah salinitas media. Perlakuan yang diujikan adalah dengan perlakuan S1 dengan salinitas 27 ppt (Hipo-osmotik), S2 dengan salinitas 31 ppt (Iso-osmotik), dan S3 dengan salinitas 35 ppt (Hiper-osmotik). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap Tingkat Kerja Osmotik (TKO), pertumbuhan dan kelulushidupan keong macan. Pola osmoregulasi keong macan pada perlakuan S2 (31 ppt) mengalami pola regulasi iso-osmotik, sementara pada perlakuan S1 (27 ppt) mengalami pola regulasi hiper-osmotik, sedangkan pada perlakuan S3 (35 ppt) mengalami pola regulasi hipo-osmotik. TKO terendah berada pada perlakuan S2 (31 ppt) sebesar 0,14 mOsm/l H 2 O, sedangkan pada perlakuan S1 (salinitas 27 ppt) memiliki tingkat kerja osmotik (TKO) tertinggi yakni sebesar 135,87 mOsm/l H 2 O. Laju pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan spesifik terbaik berada pada perlakuan S2 (31 ppt) dengan nilai masing-masing sebesar 3,10% dan 0,35%. Tingkat kelulushidupan (SR) keong macan terbaik berada pada perlakuan S2 (31 ppt) dengan nilai SR 100%. }, issn = {2721-6233}, pages = {233--242} doi = {10.14710/marj.v2i3.4220}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/4220} }
Refworks Citation Data :
Keong macan (Babylonia spirata L) merupakan sejenis gastropoda yang mempunyai toleransi yang tinggi terhadap salinitas, namun salinitas juga merupakan faktor kritis terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan keong macan. Salinitas media berperan dalam mengendalikan proses osmoregulasi keong macan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap pola osmoregulasi, pertumbuhan dan kelulushidupan keong macan pada media dengan salinitas berbeda. Materi yang digunakan adalah keong macan (Babylonia spirata L) yang diperoleh dari perairan Jepara dengan rata-rata bobot awal ±8,4 g/ekor dengan kepadata 2 ekor/L. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Sistematis (RAS) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan pada tiap perlakuannya dengan faktor utamanya adalah salinitas media. Perlakuan yang diujikan adalah dengan perlakuan S1 dengan salinitas 27 ppt (Hipo-osmotik), S2 dengan salinitas 31 ppt (Iso-osmotik), dan S3 dengan salinitas 35 ppt (Hiper-osmotik). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap Tingkat Kerja Osmotik (TKO), pertumbuhan dan kelulushidupan keong macan. Pola osmoregulasi keong macan pada perlakuan S2 (31 ppt) mengalami pola regulasi iso-osmotik, sementara pada perlakuan S1 (27 ppt) mengalami pola regulasi hiper-osmotik, sedangkan pada perlakuan S3 (35 ppt) mengalami pola regulasi hipo-osmotik. TKO terendah berada pada perlakuan S2 (31 ppt) sebesar 0,14 mOsm/l H2O, sedangkan pada perlakuan S1 (salinitas 27 ppt) memiliki tingkat kerja osmotik (TKO) tertinggi yakni sebesar 135,87 mOsm/l H2O. Laju pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan spesifik terbaik berada pada perlakuan S2 (31 ppt) dengan nilai masing-masing sebesar 3,10% dan 0,35%. Tingkat kelulushidupan (SR) keong macan terbaik berada pada perlakuan S2 (31 ppt) dengan nilai SR 100%.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to MAQUARES ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. MAQUARES journal, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form MAQUARES]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Editorial Office of MAQUARES, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: undipmaquares@gmail.com
View statistics
Management of Aquatic Resources Journal (Maquares) (e-ISSN: 2721-6233) is published by Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.