Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MARJ4107, author = {Raidie Bakhtiar and Prijadi Soedarsono and Bambang Sulardiono}, title = {HUBUNGAN KANDUNGAN NITRAT (NO3) & FOSFAT (PO4) TERHADAP PERTUMBUHAN BIOMASSA BASAH ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) YANG BERBEDA LOKASI DI PERAIRAN RAWA PENING AMBARAWA, KABUPATEN SEMARANG}, journal = {Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)}, volume = {2}, number = {2}, year = {2013}, keywords = {Eceng Gondok; Pertumbuhan Biomassa Basah; Nitrat; Fosfat; Rawa Pening}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan kandungan nitrat dan fosfat terhadap pertumbuhan biomassa basah eceng gondok yang berbeda lokasi di perairan Rawa Pening Ambarawa, dan mengetahui perbandingan lokasi pengikatan eceng gondok ditinjau dari pengukuran kandungan nitrat dan fosfat selama selang waktu 14 hari (2 minggu). Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Juni 2012. Parameter panjang meliputi : tinggi batang eceng gondok, keliling total rumpun, luasan total rumpun, Parameter berat terdiri atas berat basah eceng gondok, dan Parameter Jumlah terdiri atas jumlah helai daun eceng gondok. Parameter kualitas air yang diukur adalah oksigen terlarut (DO), pH, suhu, kecerahan, kedalaman, nitrat dan fosfat. Hasil yang diperoleh melalui pengukuran kualitas air adalah oksigen terlarut 3,5 mg/l – 6,8 mg/l, pH 8,5 – 11,7, suhu perairan 27 0 C − 33 0 C, nilai kecerahan 52,9 – 71,6 cm, nilai kedalaman 2,57 – 3,98 m. Untuk nilai kadar nitrat dan fosfat meliputi: Lokasi A di Kampung Rawa Tambakarejo memiliki nitrat 0,174 – 0,553 mg/l dan fosfat 0,023 – 0,052 mg/l. Lokasi B di Sub DAS Torong memiliki nitrat 0,033 – 0,196 mg/l dan fosfat 0,012 – 0,037 mg/l. Lokasi C di Wisata Bukit Cinta Rawa Pening memiliki nitrat 0,527 – 1,467 mg/l dan fosfat 0,016 – 0,054 mg/l. Lokasi D di TPI Dinas Perikanan Ambarawa memiliki nitrat 0,295 – 1,070 mg/l dan fosfat 0,021 – 0,038 mg/l. Pada lokasi C memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan biomassa dibandingkan dengan perlakuan di lokasi yang lain. Pertumbuhan biomassa optimum eceng gondok berada pada kadar Nitrat (NO 3 ) sebesar 1,467 mg/l yang terdapat pada waktu penelitian ke-3 dengan biomassa basah eceng gondok yaitu 2,87 kg dan pertumbuhan biomassa sebesar 2,091% kg/hari. }, issn = {2721-6233}, pages = {66--72} doi = {10.14710/marj.v2i2.4107}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/4107} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan kandungan nitrat dan fosfat terhadap pertumbuhan biomassa basah eceng gondok yang berbeda lokasi di perairan Rawa Pening Ambarawa, dan mengetahui perbandingan lokasi pengikatan eceng gondok ditinjau dari pengukuran kandungan nitrat dan fosfat selama selang waktu 14 hari (2 minggu). Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Juni 2012. Parameter panjang meliputi : tinggi batang eceng gondok, keliling total rumpun, luasan total rumpun, Parameter berat terdiri atas berat basah eceng gondok, dan Parameter Jumlah terdiri atas jumlah helai daun eceng gondok. Parameter kualitas air yang diukur adalah oksigen terlarut (DO), pH, suhu, kecerahan, kedalaman, nitrat dan fosfat. Hasil yang diperoleh melalui pengukuran kualitas air adalah oksigen terlarut 3,5 mg/l – 6,8 mg/l, pH 8,5 – 11,7, suhu perairan 270C − 330C, nilai kecerahan 52,9 – 71,6 cm, nilai kedalaman 2,57 – 3,98 m. Untuk nilai kadar nitrat dan fosfat meliputi: Lokasi A di Kampung Rawa Tambakarejo memiliki nitrat 0,174 – 0,553 mg/l dan fosfat 0,023 – 0,052 mg/l. Lokasi B di Sub DAS Torong memiliki nitrat 0,033 – 0,196 mg/l dan fosfat 0,012 – 0,037 mg/l. Lokasi C di Wisata Bukit Cinta Rawa Pening memiliki nitrat 0,527 – 1,467 mg/l dan fosfat 0,016 – 0,054 mg/l. Lokasi D di TPI Dinas Perikanan Ambarawa memiliki nitrat 0,295 – 1,070 mg/l dan fosfat 0,021 – 0,038 mg/l. Pada lokasi C memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan biomassa dibandingkan dengan perlakuan di lokasi yang lain. Pertumbuhan biomassa optimum eceng gondok berada pada kadar Nitrat (NO3) sebesar 1,467 mg/l yang terdapat pada waktu penelitian ke-3 dengan biomassa basah eceng gondok yaitu 2,87 kg dan pertumbuhan biomassa sebesar 2,091% kg/hari.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to MAQUARES ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. MAQUARES journal, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form MAQUARES]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Editorial Office of MAQUARES, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: undipmaquares@gmail.com
View statistics
Management of Aquatic Resources Journal (Maquares) (e-ISSN: 2721-6233) is published by Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.